Gastronomi, Strategi Diplomasi Lunak yang Efektif

JAKARTA, Makansedap.id - Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin menilai gastronomi merupakan salah satu bentuk diplomasi lunak atau soft diplomacy yang efektif. “Sebab, makanan tiada mengenal batasan negara maupun suku. Makanan adalah sesuatu yang universal dan bisa dinikmati oleh semua orang.  Makanan, seperti yang kita kenal, menyeberangi perbatasan. Ia adalah bahasa yang universal. Makanan menyatukan orang dari berbagai latar belakang. Melalui gastronomi, Malaysia berbagi jiwa dengan dunia,” ucap Hussin seperti dilansir Antaranews.com yang dibaca Makansedap.id, Kamis, 28 November 2024. Hussin mengatakan hal tersebut di sela acara Malaysia Gastronomy Truly Asian yang digelar Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, beberapa waktu lalu. Sajian yang ditawarkan pada Malaysia Gastronomy Truly Asian merangkum keberagaman Malaysia dengan menggabungkan cita rasa khas Malaysia, China, India, dan Indonesia menjadi sebuah harmoni dalam rasa. Dari banyak hidangan ikonik, salah satu yang terkenal adalah Penang Asam Laksa yang berada di peringkat 7 dari 50 makanan terbaik di dunia versi CNN. Penang Asam Laksa adalah makanan yang menggabungkan mie beras dengan sejumlah bahan seperti ikan tenggiri, irisan nanas, hingga daun kesum yang menceritakan fusion dengan tradisi Malaysia, China, dan Peranakan.