JAKARTA, Makansedap.id - Pegolf kelas dunia asal Thailand, Atthaya Thitikul alias Jeeno kembali mencetak prestasi di kancah global dengan meraih gelar juara untuk kali kelima dalam ajang The Ladies Professional Golf Association (LPGA) Tour melalui turnamen Mizuho Americas Open.
Kemenangan Atthaya Thitikul ini menandai gelar LPGA kelima sepanjang karier profesionalnya, setelah kemenangannya di JTBC Classic presented by Barbasol dan Walmart NW Arkansas Championship presented by P&G pada 2022, serta Dow Championship dan CME Group Tour Championship pada 2024.
Pada 2025 saja, Atthaya Thitikul telah berkompetisi dalam delapan turnamen. Dia berhasil mencapai posisi 10 besar sebanyak enam kali. Wanita yang sering disapa sebagai Jeeno ini juga meraih mendapatkan gelar Ladies European Tour (LET) melalui turnamen PIF Saudi Ladies International yang diselenggarakan di Arab Saudi pada Februari lalu.
Mizuho Americas Open
Melihat kembali penampilan Atthaya Thitikul di Mizuho Americas Open, dia mengungkapkan pengalaman inspiratifnya saat turnamen tersebut.
BACA JUGA:Guncang Brasil, Makanan Olahan Indonesia Catatkan Transaksi Lebih dari Rp 18,4 Miliar
“Turnamen ini benar-benar menguji kesabaran saya, terutama di babak final. Saya melewatkan beberapa pukulan putt di sembilan hole pertama, tetapi saya terus mengingatkan diri sendiri untuk tetap tenang dan melakukan yang terbaik bahwa pada akhirnya semuanya akan berjalan dengan baik,” kata Atthaya Thitikul dalam keterangan resmi yang dibaca Makansedap.id, Jumat, 20 Juni 2025.
Dua pekan sebelumnya, Atthaya Thitikul mencapai posisi seri untuk posisi 24 dalam The Chevron Championship, yang merupakan turnamen besar pertama musim ini.
Atthaya Thitikul menggambarkan bahwa hal ini sebagai sebuah tantangan berat yang sekaligus memberikan pengalaman berharga untuk dipelajari.
Berbekal dengan tekad untuk terus berkembang, performa Atthaya Thitikul meningkat secara mengesankan dan berhasil merebut gelar juara di Mizuho Americas Open.
BACA JUGA:Makan Kacang-kacangan Bisa Penuhi Protein yang Sama dengan Daging
Momentum ini juga berhasil membangun kepercayaan diri menjelang turnamen besar yang akan diikuti oleh Atthaya Thitikul pada 2025.
Bagi Atthaya Thitikul, keberhasilannya yang berkelanjutan ditopang oleh kekuatan dalam keyakinan. Dia yakin betul bahwa setiap rintangan yang dihadapi memiliki solusi, dan berbagai tantangan tersebut dapat membawa sebuah pertumbuhan, sehingga setiap usaha yang dilakukan mampu membawanya lebih dekat kepada tujuan utama.