Kini, ketika lagu itu mendunia, mereka tidak perlu menjelaskan banyak hal. Lagu itu sudah berbicara sendiri. Dalam satu bait, satu suara, satu wajah sendu yang bernyanyi dari pojok toko. Dunia mendengar, dan akhirnya mengerti.
Hingga mungkin, semua sedang ter-Mangu, tak hanya karena lagu itu menyentuh, tapi karena ia datang saat dunia tak lagi bisa menjelaskan apa-apa, kecuali dengan diam dan nyanyian. Merenungi tentang betapa ajaibnya waktu.