BEKASI, Makansedap.id - Misi restoran Maji Lanzhou Beef Noodles atau La Mee Pak Ma tidak hanya untuk menyuguhkan makanan yang lezat, tetapi juga untuk berbagi budaya, membangun komunitas, dan menciptakan pemahaman antara dua negara.
Bagi Masa, memilih Indonesia sebagai lokasi untuk visi kulinernya adalah keputusan yang bermakna. "Saya percaya hal-hal baik harus dibagikan. Dan, saya berharap orang lain dapat memahami budaya makanan China. Demikian pula, kita juga dapat belajar tentang makanan dan budaya Indonesia. Ini sangat bermakna bagi kami," kata Masa kepada Xinhua seperti dilansir Antaranews.com yang dibaca Makansedap.id, Sabtu, 28 Juni 2025.
Pemahaman dan komunikasi menjadi inti dari upaya ini. Tantangan terbesar yang terus dihadapi Masa adalah hambatan bahasa. Namun, dia menghadapinya dengan kerendahan hati dan kemauan untuk berkembang.
"Segala sesuatu membutuhkan komunikasi. Saya selalu berusaha untuk lebih banyak berkomunikasi dengan karyawan saya dan belajar lebih banyak. Saya tidak akan khawatir bahkan jika saya membuat kesalahan. Saya akan belajar dengan pikiran terbuka. Dengan mempertahankan pola pikir ini, Anda bisa belajar lebih cepat," ujar Masa.
BACA JUGA:Langsung dari Lanzhou, Ramen Autentik China Gebrak Kuliner Bekasi
Ke depannya, Masa tetap berkomitmen untuk menghormati tradisi sambil menerima perubahan. "Zaman berubah, dan masakan juga perlu berkembang. Kami ingin meneruskan masakan tradisional, tetapi kami juga meningkatkan mutu masakan kami agar lebih sesuai untuk semakin banyak orang," jelas Masa.
Dengan semangat, ketekunan, dan sikap terbuka, Masa dan Maji Lanzhou Beef Noodles terus meninggalkan jejak mereka, semangkuk demi semangkuk.
Di tengah dunia kuliner yang dinamis di wilayah Bekasi, Maji Lanzhou Beef Noodles, sebuah restoran autentik China menjembatani budaya melalui semangkuk mie buatan tangan.