"Biasanya, pelanggan datang dari pagi-pagi banget. Sudah kehabisan pun, masih mau tunggu sampai berjam-jam. Yang pesan online juga banyak," ujar staf itu, sembari dengan gesit membentuk adonan roti.
Di Indonesia, roti ini hadir dengan tiga pilihan isian utama, yaitu daging sapi, ayam, dan kambing yang semuanya telah diproses secara halal. Tekstur kulit rotinya yang garing di luar namun lembut di dalam, dipadukan dengan daging berbumbu yang kaya rasa, menjadikan roti ini sebagai kudapan favorit baru bagi para pencinta kuliner halal Indonesia.
Sebelum roti ini tiba di Indonesia, banyak masyarakat Indonesia, khususnya kalangan muslim dan pencinta kuliner China halal, rela pergi ke luar negeri hanya untuk mencicipi roti ini.
Salah satu destinasi yang populer adalah Kuala Lumpur, Malaysia, yang telah lebih dulu menghadirkan Niu Rou Bing ke publik. Namun kini, penikmat kuliner tidak perlu menempuh jarak jauh karena versi autentik dan halal dari roti tersebut sudah tersedia di Indonesia.
BACA JUGA:Bayar QRIS Cuma Seribu, Hadiah Mobil Menanti?
Kehadiran Niu Rou Bing di pasar kuliner nasional menjadi bukti makanan bisa menjadi jembatan budaya yang menyatukan perbedaan. Roti yang lahir dari persilangan tradisi Islam dan budaya China ini tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga mengangkat nilai sejarah dan keberagaman dalam setiap gigitannya.