JAKARTA, Makansedap.id - Aktor dan pegulat profesional John Cena memiliki satu tradisi yang selalu dia pertahankan setiap kali berulang tahun, yaitu menyantap satu pai banoffee utuh, hidangan penutup klasik asal Inggris yang menjadi favoritnya sejak usia 25 tahun.
Kecintaannya kepada pai berbahan dasar pisang, krim, dan karamel itu bermula saat dia melakukan tur bersama WWE di Inggris. Dalam sebuah video bersama majalah kuliner Bon Appétit untuk mempromosikan musim kedua serial Peacemaker, Cena mengenang momen pertama kali dia mencicipi pai tersebut.
“Pada hari terakhir tur, kami para pegulat menyantap pai banoffee bersama. Rasanya seperti emas. Kami bahkan bercanda bahwa pai itu bisa dijadikan mata uang di antara kami,” ujar Cena sambil tertawa.
Cena menggambarkan sensasi menikmati pai itu seperti melihat elang botak dan harimau Bengal berjalan beriringan di Fifth Avenue sebagai sesuatu yang langka dan luar biasa.
BACA JUGA:Nicole Kidman Ungkap Resep Makan Sedap Pasta Brokoli
Sejak saat itu, setiap ulang tahun, Cena selalu memastikan ada satu pai banoffee utuh untuk dirinya sendiri. “Setiap ulang tahun aku meminta satu hal, pai banoffee,” kata Cena seperti dilansir Eatingwell.com yang dibaca Makansedap.id, Minggu, 9 November 2025.
Menurut Cena, pai banoffee yang sempurna terdiri atas lapisan kulit pai berbahan biskuit graham atau biskuit digestif khas Inggris, dilapisi karamel lembut, potongan pisang matang, dan krim kocok yang lembut. Di atasnya, ditaburi serutan cokelat. Dan, bagi sebagian orang, tambahan kacang almond atau mete untuk memberi tekstur renyah.
Meski kini lebih dikenal sebagai bintang film laga dan komedi, Cena ternyata memiliki selera klasik dalam urusan makanan. Selain pai banoffee, dua makanan lain yang tidak bisa ia tinggalkan adalah flat white, kopi susu khas Australia, dan spanakopita, pai bayam khas Yunani.
Dalam video tersebut, Cena sempat menahan diri untuk tidak langsung mencicipi pai banoffee yang disajikan oleh tim Bon Appétit.
BACA JUGA:Dawet Bantul, Minuman Segar di Tengah Keramaian Pasar Ngasem, Yogyakarta
“Menunggu izin untuk menggigit pai banoffee adalah sebuah siksaan,” ucap Cena. Begitu potongan pertama menyentuh lidahnya, dia menggambarkannya seperti gerbang surga terbuka.
Bagi Cena, pai banoffee bukan sekadar makanan penutup, melainkan simbol nostalgia dan kebahagiaan sederhana. Di tengah jadwal sibuk dan karier internasional, sepotong pai ini menjadi pengingat akan momen-momen hangat yang selalu ia rayakan setiap tahun, tanpa pernah absen.