JAKARTA, Makansedap.; - Dokter spesialis bedah onkologi (kanker) dan doktor Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dr dr Diani Kartini, SpB(K)Onk menyebut 75% hingga 85% kasus kanker kepala dan leher disebabkan dari penggunaan tembakau. Penggunaan tembakau tersebut termasuk dalam bentuk merokok linting, cerutu, pipa, bahkan mengonsumsi tembakau kunyah secara rutin. “Tembakau adalah faktor risiko paling besar untuk kanker kepala dan leher, termasuk kebersihan mulut,” ujar dr Diani di sela diskusi daring RS Medistra, Jumat, 25 Agustus 2023. Menurut dr Diani, kanker kepala dan leher adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan kanker yang berkembang di mulut, tenggorokan, hidung, kelenjar ludah, atau area lain di kepala dan leher. Tembakau menjadi penyebabnya. Kanker ini biasanya muncul di sel skuamosa yang melapisi mulut, tenggorokan (faring), dan kotak suara (laring). Lokasinya yang terletak di saluran pernapasan, kanker kepala dan leher serta efek samping pengobatannya dapat mengganggu kemampuan penderitanya untuk makan, menelan, dan bernapas.
Terungkap Sudah Penyebab Kanker Kepala dan Leher
Jumat 25-08-2023,23:56 WIB
Reporter : Rio Winto
Editor : Rio Winto
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
https://makansedap.id/" title="Makan Sedap Aneka Menu Nusantara di Amber Lombok Beach Resort">
Makan Sedap Aneka Menu Nusantara di Amber Lombok Beach Resort
https://makansedap.id/" title="Makan Sedap Aneka Menu Nusantara di Amber Lombok Beach Resort" style="color:#333">
Terkini
Jumat 07-11-2025,14:48 WIB
Makan Sedap Aneka Menu Nusantara di Amber Lombok Beach Resort
Jumat 07-11-2025,13:52 WIB
Ultimate Sober Party, Dugem Santai Tanpa Alkohol
Jumat 07-11-2025,03:30 WIB
Dawet Bantul, Minuman Segar di Tengah Keramaian Pasar Ngasem, Yogyakarta
Kamis 06-11-2025,18:31 WIB
Menikmati Sensasi Aneka Hidangan Berbahan Dasar Mangga Indramayu di Hotel Borobudur
Kamis 06-11-2025,13:48 WIB