JAKARTA, Makansedap.id – Aneka ragam kue menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru bisa menjadi pilihan untuk dinikmati bersama keluarga. Contohnya, mulai dari Panettone, Galette Des Rois, hingga Vasilopita Yunani yang menjadi referensi kamus kuliner.

Di berbagai belahan dunia, proses pembuatan kue-kue, referensi kamus kuliner, tersebut cenderung lebih sulit dibandingkan dengan kue-kue lain pada umumnya.

Di Italia misalnya, ada Panettone, referensi kamus kuliner, yang membutuhkan waktu 36 jam pembuatan. Selain itu, masih ada Galette des rois dan Vasilopita Yunani.

Jenis pertama adalah Panettone, referensi kamus kuliner. Orang Italia tumbuh dalam tradisi menyantap Panettone saat Natal. Meskipun sekarang masyarakat dapat menemukan kue yang lembut dan seperti brioche di sebagian besar supermarket, kue ini tidak dapat dibandingkan dengan produk lainnya.

Paolo Gatto dari PaRi Pasticceria di Sydney, belum lama ini, seperti dilansir laman sbs.com.au membuat Panettone, referensi kamus kuliner, menggunakan tepung impor, jeruk Sisilia, sedangkan sultana seperti kismis dari Australia.

Menurut Paolo Gatto, untuk membuat Panettone, referensi kamus kuliner, yang enak dan bagus, membutuhkan waktu setidaknya 36 jam dan lebih dari dua hari. Biasanya diketahui dari aroma dan tekstur.

“Ambil Panettone dengan dua tangan dan cicipi, Anda bisa merasakan mentega segar dan kerenyahan di atasnya. Ketika Anda membukanya, Anda melihat gelembung kecil di atas dan ada tekstur lembut di bagian dalamnya. Ini bedanya antara panettone di pasar dan tradisional,” kata Paolo Gatto.

Masyarakat di Italia akan menyajikan Panettone, referensi kamus kuliner, sejak pekan pertama Desember hingga Januari, baik untuk sarapan ataupun hidangan setelah makan malam.

“Ketika Anda membangun Pohon Natal, hal pertama yang Anda letakkan di bawah adalah Panettone dan Anda memotongnya pada Malam Natal,” tutur Pablo Gatto.

Kedua, Galette des rois atau Kue Raja Prancis. Masyarakat Prancis biasanya mengonsumsi kue ini pada Epiphany atau hari Ke-12 Natal yang biasanya jatuh pada 6 Januari di Prancis.

Chef Guillaume Brahimi mengatakan, kue sederhana ini berupa puff pastry dan krim frangipane dan feve panggang di dalam kue.

“Tradisinya, orang yang mendapat feve adalah raja dan mendapat mahkota. Di Prancis, menjadi raja bukan perkara baik atau buruk, tetapi hanya semacam perayaan. Semua orang di Perancis menyukai kue ini,” kata Guillaume Brahimi.

Kue puff pastry ini rumit dan membutuhkan waktu sekitar lima hari untuk membuatnya dengan benar.

Ketiga, Vasilopita Yunani. Kue atau roti Hari Tahun Baru ini tradisi penting dari Gereja Ortodoks Yunani dan bagian perayaan keluarga.

Aki Daikos dari Toko Roti Yunani Alevri di Sydney mengatakan kata Vasilopita berarti roti manis basil yang memiliki rasa jeruk dan vanila.

“Ketika Vasilopita dibuat, sebuah koin dimasukkan ke dalamnya. Bumbu manis ditambahkan ke roti yang melambangkan kegembiraan hidup dan harapan bahwa Tahun Baru akan dipenuhi dengan hal manis, seperti kebebasan, kesehatan, dan kebahagiaan,” tutur Aki Daikos.

Nantinya, anggota keluarga yang menerima bagian yang berisi koin akan dianggap diberkati untuk tahun yang akan datang.

Vasilopita Yunani (Makansedap.id/DOK Suara Surabaya)

“Ini adalah perayaan keluarga dan cara yang luar biasa seperti itu untuk memulai setiap Tahun Baru,” tutur Aki Daikos.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS