“Kita bersyukur masyarakat Kota Banjarmasin rukun dan damai, saling menghargai antarbudaya, suku dan agama, ini harus kita terus rawat dan jaga selamanya,” ujar Ikhsan Budiman.

Terkhusus masyarakat Minang, ungkap Ikhsan Budiman, sudah menjadi masyarakat yang sangat dikenal di Banjarmasin terutama berkaitan dengan kulinernya.

Menurut Ikhsan Budiman, budaya Minang tidak jauh berbeda dengan budaya Banjar, sehingga pembauran masyarakat Banjar dan masyarakat Minang sama sekali tidak ada masalah. “Ini yang menjadi hal penting,” ujar dia.

Ikhsan Budiman menyebut Minang merupakan salah satu bagian dari beberapa forum pembauran kebangsaan yang dibina oleh Pemerintah Kota Banjarmasin dari total 25 suku etnis yang sudah bergabung.

“Hari ini masyarakat Minang nanti mungkin akan melihat juga kegiatan dari masyarakat suku lainnya di Banjarmasin. Sebab, kami ingin menegaskan dan menguatkan bahwa kita salah satu kota toleran di Indonesia,” kata Ikhsan Budiman. (rw)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS