“Selanjutnya, Dody Satya Ekagustdiman memperluas wawasan musikalnya dengan mengejar pendidikan formal di bidang musik,” jelas R. Jossi Belgradoputra.

Tahun 1988, Dody Satya Ekagustdiman menempuh studi di Jurusan Karawitan Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) Surakarta, sekarang Institut Seni Indonesian, Surakarta, yang merupakan salah satu institusi seni terkemuka di Indonesia.

Di sana, Dody Satya Ekagustdiman mendalami komposisi musik, teori musik, serta teknik orkestrasi, yang memungkinkannya memadukan unsur tradisional dan modern dalam karya-karyanya.

Di sini, Dody Satya Ekagustdiman mulai bereksperimen dengan musik programatis, menggabungkan narasi budaya lokal dengan pendekatan komposisi musik kontemporer.

Dody Satya Ekagustdiman kemudian melanjutkan pendidikan tingginya di Jerman. Di sana, dia berkesempatan mempelajari komposisi dan musik kontemporer.

Pendidikan Jerman

Salah satu momen penting dalam pendidikan Dody Satya Ekagustdiman adalah kedekatannya dengan Prof Dieter Mack, seorang komponis dan etnomusikolog asal Jerman yang memiliki kedekatan mendalam dengan musik Indonesia, khususnya gamelan.

Prof Dieter Mack yang juga dikenal sebagai pengajar di berbagai institusi musik di Jerman, memiliki perhatian khusus terhadap perkembangan musik tradisional Indonesia serta bagaimana musik tersebut dapat dikembangkan dalam konteks musik kontemporer.

Kedekatan Dody Satya Ekagustdiman dengan Prof Dieter Mack tidak hanya bersifat profesional, tetapi juga merupakan hubungan antara mentor dan murid yang sangat produktif.

Prof Dieter Mack dikenal sebagai tokoh yang memiliki pemahaman mendalam terhadap musik tradisi Indonesia, terutama gamelan Bali dan Sunda, dan kerap mendorong seniman Indonesia untuk mengeksplorasi musik tradisional mereka sebagai bagian dari komposisi modern.

Pengaruh Prof Dieter Mack terhadap Dody Satya Ekagustdiman tampak dalam cara Dody mengolah unsur-unsur tradisional Sunda, seperti pola ritmis gamelan, melodi suling, dan suasana filosofis budaya Sunda ke dalam karya-karya musik kontemporernya.