SENTUL, Makansedap.id – Direktur Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar menerapkan strategi agar tiga pembalap Honda Racing Indonesia bisa terus mempertahankan penampilan optimalnya jelang akhir musim 2024 ini.
Apalagi, Avila Bahar memiliki strategi tersendiri sehingga bisa meraih gelar juara nasional kali keempat pada akhir putaran kelima akhir pekan ini.
Salah satu strategi yang diterapkan Honda Racing Indonesia adalah selalu mengevaluasi performa mobil balap mereka, yaitu Honda Brio, Honda City Hatchback, dan Honda Civic Type R.
“Diharapkan pula para pembalap menemukan ruang baru untuk berkembang. Sehingga melalui pendekatan ini, kami berusaha mencapai performa optimal di lintasan, tak hanya mengejar kemenangan, tapi juga memberikan tontonan balap berkualitas bagi para penonton,” tutur Alvin Bahar dalam keterangan resmi yang diterima Makansedap.id, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Honda Racing Indonesia pun tak sabar menanti jalannya putaran kelima Kejurnas Indonesia Sentul Series of Motorsport alias ISSOM), di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, 26-27 Oktober 2024.
Ketiga pembalap Honda Racing Indonesia adalah Alvin Bahar, Avila Bahar, dan Andri Abirezky.
Honda Racing Indonesia, kata Alvin Bahar, sudah melakukan evaluasi menyeluruh dan penyesuaian strategi jelang putaran kelima ISSOM pada tunggangan ketiga pembalap mereka, mulai dari Honda Brio, Honda City Hatchback, dan Honda Civic Type R.
“Analisis mendalam terhadap performa pada putaran sebelumnya dilakukan untuk mengidentifikasi aspek-aspek yang perlu diperbaiki. Data telemetri dari mesin, rem, hingga suspensi menjadi dasar evaluasi yang penting bagi tim untuk lebih memahami kondisi teknis yang memengaruhi kinerja kendaraan,” tutur Alvin Bahar.
Sementara itu, Avila Bahar, putra Alvin Bahar, tak sabar menanti jalannya ISSOM, di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, 26-27 Oktober 2024.
Lumrah kalau Avila begitu antusias menanti akhir pekan ini. Sebab, dalam beberapa seri sebelumnya Avila dan rekan setimnya di Honda Racing Indonesia, Andri Abirezky bersinar di kelas Kejurnas ITCR 1.200. Keduanya kerap finish 1-2 dari seri ke seri.
Bahkan, poin Avila Bahar dalam klasemen pembalap dan tim sudah begitu jauh dan sulit dikejar. Andri Abirezky pun menyusul di posisi kedua. Wajar kalau Avila Bahar sudah begitu menanti penobatan gelar juara nasionalnya yang keempat pada akhir putaran kelima akhir pekan ini.
“Saya akan berusaha melakukan yang terbaik agar tetap bisa finis terdepan dan semoga Andri Abirezky pun akan menyusul di posisi kedua. Saya cukup finish ketiga aja sudah juara nasional. Tapi, tentu saja jauh lebih baik finish terdepan biar sempurna,” tutur Avila Bahar seusai melakukan latihan bersama timnya, Jumat 25 Oktober 2024, siang.
Jika Avila Bahar mencapai hasil sempurna dengan raihan juara nasional, itu akan sangat membanggakan lantaran akan disaksikan sang Oma Evie Bahar Laloan yang datang khusus dari Belanda untuk menyaksikan laga anak dan cucunya. Apalagi sampai menyaksikan Avila Bahar meraih gelar juara nasional, tentu akan jadi cerita manis bagi sang Oma saat kembali ke Belanda, November nanti.
Tak hanya Avila Bahar dan Andri Abirezky, pembalap senior Alvin Bahar yang berlaga di kelas Kejurnas ITCR 3.600 pun sama-sama mencapai hasil sempurna dengan juara demi juara.
Tak heran kalau Alvin Bahar pun akan merayakan gelar juara nasionalnya kali Ke-12 di putaran pamungkas pada 1 Desember mendatang. (rw)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS