​​”Sepak bola pada 2024, tanpa rasisme sama sekali,” kata Wesley Fofana, pemain internasional Prancis itu dalam X.

Sementara itu, Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera juga meminta FIFA agar mengambil tindakan karena kejadian ini terus berulang-ulang dilontarkan kepada timnas Prancis.

“Menyedihkan. Perilaku semakin tidak dapat diterima karena diulang-ulang. FIFA: Reaksi?,” tulis Oudea-Castera dalam X.

Argentina dan Prancis saling beradu saraf urat sejak Piala Dunia 2018. Saat itu, Les Bleus menjungkalkan tim Tango dalam 16 besar yang memberi jalan untuk menjuarai Piala Dunia di Rusia tersebut.

Dua tahun kemudian, Argentina membalas dendam atas Prancis dalam final Piala Dunia 2022 dengan memastikan gelar juara dunia ketiga mereka.

Dua tahun lalu, FFF juga mengeluhkan komentar rasis para pemain Argentina dalam media sosial. (rw)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS