Menurut Nazaruddin Dek Gam, evaluasi kualitas wasit itu penting untuk menghindari keributan di lapangan yang dipicu akibat ketidaknetralan pemimpin pertandingan

“Kalau PSSI ingin Timnas kita maju, wasit kita ini devaluasi. Ini wasit tidak jelas. Akhirnya kemenangan tim bukan ditentukan oleh pemain, tapi ditentukan wasit,” kata Nazaruddin Dek Gam.

Saat Persiraja Banda Aceh kembali melawan Malut United pada leg kedua pada 9 Maret nantinya, Nazaruddin Dek Gam berharap PSSI dapat mengirimkan wasit yang netral.

“Ini semifinal kami masih ada leg sekali lagi. Tolong wasitnya, kami tidak perlu dibantu. Tetapi wasitnya yang netral,” demikian Nazaruddin Dek Gam. (rw)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS