SURABAYA, Makansedap.id – Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Laila Mufidah menyatakan acara tahunan Festival Rujak Uleg menjadi sarana mengenalkan referensi kamus kuliner tradisional, khususnya kepada para generasi muda, di wilayah setempat.

“Festival Rujak Uleg, referensi kamus kuliner, yang digelar setiap tahun ini bisa memberikan pengetahuan kepada mereka,” kata Laila Mufidah seusai menghadiri Festival Rujak Uleg di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Minggu, 19 Mei 2024.

Laila Mufidah menyatakan melalui proses edukasi ini kesadaran para anak muda bisa tumbuh. Sehingga, ke depan, bisa aktif terlibat dalam upaya pelestarian rujak uleg, referensi kamus kuliner.

“Jangan sampai rujak uleg, makanan khas Kota Surabaya hilang. Apabila semakin banyak yang terjun ke Festival Rujak Uleg, referensi kamus kuliner,” ujar Laila Mufidah.

Lebih lanjut, pelestarian rujak uleg, referensi kamus kuliner, juga mampu menimbulkan dampak positif bagi perekonomian para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM kuliner maupun industri pariwisata di Surabaya.

Sebab, kuliner menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan dalam maupun luar negeri.

“Kalau masyarakatnya berdaya pengangguran terus turun dan kemiskinan bisa ditangani,” ucap Laila Mufidah.

Sementara itu, Laila Mufidah menuturkan, DPRD bersama Pemkot Surabaya terus mengevaluasi pelaksanaan Festival Rujak Uleg, sehingga ke depannya muatan tampilan acara semakin kaya.

“Kami upayakan ini efektif, supaya masyarakat bisa terus menikmati dan berpartisipasi,” kata Laila Mufidah.

Festival Rujak Uleg menjadi salah satu rangkaian acara menyambut Hari Jadi Kota Surabaya atau HJKS Ke-731 tahun yang diperingati setiap tanggal 31 Mei. Laila Mufidah pun berharap bertambahnya usia Ibu Kota Jawa Timur bisa menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Surabaya tambah maju, kondusif, dan masyarakatnya berdaya. Sekarang stunting sudah turun, kemiskinan bisa ditangani lebih baik,” kata Laila Mufidah.

Di tempat sama, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mulai menyusun kajian untuk menambah gelaran festival kuliner, salah satu yang diproyeksikan adalah sambal atau sambelan.

“Orang Surabaya ini suka sambelan, nanti makanan khas Surabaya juga ditampilkan. Kami upayakan itu masuk tahun depan,” kata Eri Cahyadi. (rw)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS