JAKARTA, Makansedap.id – Greysia Polii, mantan pebulu tangkis nasional, mengungkapkan alasan sulit meninggalkan dunia bulu tangkis.
Bulu tangkis, kata Greysia, adalah bagian hidup yang tak bisa lepas dari dirinya. Puas dengan prestasinya menjuarai berbagai ajang olahraga terakbar di dunia itu, Greysia merasa perlu untuk berkontribusi pada cabang olahraga yang sudah membesarkan namanya.
Terpilihnya Greysia menjadi Ketua Komisi Atlet BWF periode 2021-2025 juga tak lepas dari kepercayaan anggota lainnya terhadap kepiawaian dia dalam menjalin komunikasi dan pertemanan yang baik dengan atlet dari berbagai negara.
Selain itu, perempuan kelahiran 11 Agustus 1987 itu juga dipercaya untuk menjadi penasihat bagi Pelatnas PBSI Cipayung dan PB Jaya Raya.
“Saya juga jadi advisor di Pelatnas dan Jaya Raya, sebagaimana permintaan dari mereka. Sebab, saya masih dijadikan role model oleh para junior. Saya menerima permintaan itu karena sudah janji sebelum pensiun,” ungkap Greysia yang secara resmi sudah pensiun pada 2022.
Tak hanya itu, ganda putri Indonesia pertama yang meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu juga akan mewakili pebulu tangkis seluruh dunia untuk berbicara dalam forum Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang akan berlangsung di Lausanne, Swiss.
Dalam forum internasional itu, Greysia akan menyuarakan perihal perkembangan bulu tangkis dan menjadi bagian membahas persiapan Olimpiade Paris 2024.
“Merupakan sebuah kehormatan bagi saya dapat terpilih mewakili atlet bulu tangkis dari seluruh dunia di forum itu. Saya bangga sekali bisa membawa nama Indonesia di forum olahraga level atas itu,” kata Greysia saat ditemui dalam acara jumpa pers di Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2023.
“Ini adalah tugas yang mulia. Bulu tangkis sudah membesarkan nama saya. Dan, saya menjadi ketua komisi atlet dengan sukarela. Back to society penting. Saya menjalaninya lebih enak, tenang, walaupun ada kendala juga di dalam situ,” ungkap Greysia. (M1)
Tinggalkan Balasan