“Kue tradisional Pontianak menjadi simbol kearifan lokal yang mengajarkan untuk selalu menghormati adat istiadat serta merawat kebersamaan. Siswa pun dapat merasakan makna gotong royong dan kebersamaan saat mereka menikmati kue bersama teman-teman dan guru, sambil berbagi cerita tentang asal-usul dan makna dari kue-kue tersebut,” jelas Sutaji.

Dengan mengenal dan menghargai budaya lokal, kata Sutaji, siswa dapat menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan kebanggaan akan identitas mereka sebagai bagian dari masyarakat Pontianak.

Dalam makan kue kuliner bersama disajikan kue bingke, klepon, nagasari, lumpur surga, dadar gulung, batang burok, ketupat lemak, talam hijau, deram, jorong-jorong, lemang, pengkang, dan berbagai panganan kue kampung khas Pontianak.

Kue Klepon Khas Pontianak (Makansedap.id/DOK Trigger.id)

Satu di antara pelajar SD Mujahidin, Sakha mengaku senang dengan kegiatan makan kue lokal.  “Kegiatan makan kue tradisional ini menyenangkan. Selain rasa kue yang enak, saya juga bisa belajar banyak tentang nama-nama kue tradisional ini. Saya sendiri bawa kue klepon dan dadar gulung, rasanya enak,” ucap Sakha. (rw)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS