Ini Getuk dan Jadah Tempe Versi Chef Jawel Husin
DENPASAR, Makansedap.id – Seorang Chef asal Bali, Jawel Husin mampu menampilkan getuk dan jadah tempe yang digemari pencinta kuliner di Kuala Lumpur, Malaysia.
Misi mempromosikan getuk dan jadah tempe, kuliner Indonesia ke Malaysia, tepatnya di Kota Damansara, Selangor, Kuala Lumpur, Malaysia, kata Jawel Husin, merupakan upaya untuk mendukung kampanye Bangga Menjadi Indonesia.
“Kalau ditanya kenapa getuk, kenapa jadah tempe, saya hanya akan menjawab dengan bahasa sederhana. Sebab, getuk dan jadah tempe belum dikenal. Ini adalah hal sederhana yang saya perbuat sebagai aksi nyata dari bangga menjadi Indonesia, memperkenalkan dan membuat orang mencicipi lalu suka,” jelas Jawel Husin dalam keterangan resmi di Denpasar, Bali, Minggu, 26 Februari 2023 .
Getuk merupakan makanan berbahan baku singkong yang dikukus dan diolah dengan cara ditumbuk dan dicampur kelapa dan bahan-bahan lainnya.
Sedangkan jadah tempe, yaitu kudapan legendaris dari DI Yogyakarta berupa ketan kukus yang dimasak dan dicampur kelapa parut, serta tempe bacem dengan rasa manis dan berempah dengan warna kecokelatan di bagian luar.
“Apakah ada perbedaannya dengan yang ada di Indonesia? Kami harus menyesuaikan dengan selera Malaysia. Bisa dibilang tak ada perbedaan signifikan, hanya saja dari segi tambahan bahan baku lokal dan sedikit inovasi penambahan sauce jamu dan cara penyajian saja, namun jamu juga asli Indonesia ya,” kata Jawel Husin pula.
Sebagai seorang chef, merupakan sebuah kebanggaan bagi Jawel Husin untuk menyajikan menu-menu tradisional yang lahir dari sejarah peristiwa dan peradaban bangsa Indonesia yang cukup panjang. Sejarah panjang itu telah menantang jiwa kreativitasnya.
Pada awalnya, Jawel Husin menawarkan 60 menu untuk mewakili lima pulau terbesar di Indonesia. Setiap menu memenuhi unsur cita rasa, manis, asin dan pedas, serta kategori snack, makanan berat, dan sambal khas Indonesia.
Berdasarkan diskusi panjang dengan banyak pihak, getuk menjadi hidangan yang mewakili dessert. Namun, yang berbeda adalah getuk tidak disajikan begitu saja.
“Ada sauce jamu sebagai pelengkap dan menambah aroma hidangan ini semakin Nusantara. Sauce jamu itu ialah hasil ekstraksi dari kunyit temulawak dan jahe yang kemudian dimasak dengan gula aren dan santan,” jelas Jawel Husin. (M1)
