Akhirnya, lanjut Syamsuddin, pada 2023 pembangunan fisik Belitung Food Court Mampau 2024 bisa dilaksanakan meskipun terdapat permasalahan.
“Semuanya bisa kami lewati hingga Belitung Food Court Mampau secara resmi bisa dioperasikan pada hari ini,” ujar Syamsudin.
Menurut Syamsudin, pusat kuliner tematik tersebut diisi oleh 46 penyewa yang terdiri dari klaster coffee shop sebanyak sembilan penyewa, klaster makanan nusantara 12 penyewa, klaster jajanan kekinian 22, dan klaster makanan Belitung tiga penyewa.
“Mereka semuanya adalah hasil seleksi atau penjurian oleh tim independen secara terbuka, tidak ada yang tertutup bahkan 10 pelaku UMKM Gedung Nasional Tanjung Pandan bisa kami tampung,” kata Syamsudin.
Sebanyak 46 pelaku UMKM yang menyewa lokasi di Belitung Food Court Mampau sesuai dengan standar ketentuan yang dilengkapi dengan Nomor Induk Berusaha, serifikat laik higiene sanitasi, dan sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Kami pastikan sebanyak 46 penyewa Belitung Food Court Mampau bersertifikat halal dan higienis jadi jangan khawatir,” ujar Syamsudin.
Syamsudin berharap, pusat kuliner tematik tersebut mampu menjadi lokasi yang representatif bagi para masyarakat dan wisatawan yang datang berkunjung.
“Kami berharap agar Belitung Food Court Mampau mampu meningkatkan pendapatan pelaku UMKM,” kata Syamsudin. (rw)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS