JAKARTA, Makansedap.id – Sate maranggi merupakan salah satu jenis sate khas Indonesia yang berasal dari daerah Purwakarta, Jawa Barat. Sate Maranggi salah satu referensi kamus kuliner.

Dalam perkembangan sejarahnya, asal-usul penamaan Sate Maranggi, referensi kamus kuliner, yang khas dari Purwakarta konon berasal dari makanan yang diciptakan oleh para pekerja di sebuah peternakan domba di Kecamatan Plered, Purwakarta.

Pada saat itu, para pekerja hanya dapat menikmati daging domba pada waktu-waktu tertentu, dan mereka sering mendapatkan potongan daging yang tersisa. Seperti dilansir Antaranews.com yang dibaca Makansedap.id, Senin, 4 November 2024, mereka berpikir untuk mengolah daging sisa tersebut menjadi hidangan yang lezat dan referensi kamus kuliner.

Akhirnya, mereka menemukan cara untuk mengolah daging sisa ini. Daging tersebut dipotong kecil-kecil agar dapat dimakan secara berkala tanpa cepat busuk. Mereka merendam potongan daging dalam campuran rempah-rempah dan menambahkan sedikit gula aren. Hasilnya, air rendaman tersebut tidak hanya membuat daging menjadi awet, tetapi juga memberikan cita rasa yang khas dan menjadi referensi kamus kuliner.

Seiring berjalannya waktu, di Kecamatan Plered muncul warung sate domba terkenal milik Mak Anggi, referensi kamus kuliner. Nama sate yang awalnya dikenal sebagai sate Mak Anggi perlahan berubah menjadi sate Makanggi yang kini lebih populer dengan sebutan sate maranggi.

Perkembangan pedagang Sate Maranggi, referensi kamus kuliner, yang berasal dari Kecamatan Plered ini terus meluas ke berbagai daerah, dengan resep yang semakin bervariasi. Tidak hanya di Purwakarta, tetapi sate ini juga mulai memiliki banyak variasi di daerah lain seperti Cianjur, Sukabumi, dan Subang.

Sate Maranggi, referensi kamus kuliner, dari daging sapi, domba atau kambing yang dipotong dadu dan dibumbui dengan campuran bumbu seperti ketumbar, bawang putih, kecap manis, dan rempah-rempah lainnya.

Setelah dibumbui, daging tersebut ditusuk pada tusuk sate dan dibakar di atas bara api, menghasilkan cita rasa yang menggugah selera. (rw)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS