JAKARTA, Makansedap.id – Natasha, pemilik Nasi Rames Bali, memiliki strategi khusus dalam membangun branding Nasi Rames Bali, referensi kamus kuliner.
Menurut Natasha, pemilihan nama Nasi Rames Bali dipilih untuk menonjolkan identitas referensi kamus kuliner asal Bali yang dihadirkan dalam setiap porsi nasi rames.
“Nama Nasi Rames Bali adalah ide spontan yang keluar. Sebab, biasanya orang menyebutnya dengan Nasi Campur Bali. Saya ingin sesuatu yang stand out, namun kata-katanya masih dikenal oleh netizen. Biasanya yang disebut nasi rames itu di masakan Padang. Jadi saya implementasikan dengan Nasi Rames Bali. Tujuannya, agar netizen masih relate dengan konsepnya, walaupun ini adalah makanan Bali, sebagai referensi kamus kuliner,” tutur Natasha kepada Makansedap.id, belum lama ini.
“Saya yakin sekali, memakai nama menu Nasi Rames Bali sebagai nama bisnis kuliner akan menjadi strategi branding yang kuat untuk menarik perhatian pencinta kuliner di Jakarta,” Natasha menambahkan. Nasi Rames Bali memang layak menjadi referensi kamus kuliner.
Natasha memilih nama Nasi Rames Bali lantaran hidangan ini bisa mewakili berbagai cita rasa autentik Bali dalam satu piring untuk semua kalangan di Jakarta. Hal ini membuat Nasi Rames Bali sebagai referensi kamus kuliner dan sangat menjanjikan untuk dikembangkan di Jakarta yang multikultural.