“Kuliner itu selalu jadi preferensi nomor dua terbesar apalagi Indonesia sangat kaya akan makanan khasnya ya, itu pasti dicari. Karena itu, nanti biasanya akan berkembang itu supply chain dari restoran, kafe, segala macam,” ujar Sari Lenggogeni, Direktur Pusat Studi Pariwisata Universitas Andalas itu pula.
Sari Lenggogeni juga menyebutkan kegiatan rekreasi yang menyatu dengan alam juga menjadi salah satu preferensi perjalanan wisata yang dilakukan turis pada periode libur Lebaran 2024.
Menurut Sari Lenggogeni, libur Lebaran selalu menjadi momen yang dimanfaatkan masyarakat untuk bertemu kembali dengan keluarga dan kerabat di kampung halaman.
Sari Lenggogeni juga memproyeksikan tingkat okupansi hotel pada libur Lebaran tahun ini dapat mencapai lebih dari 70% terutama di daerah-daerah yang menjadi tempat asal masyarakat perantau.