JAKARTA, Makansedap.id – Juara bertahan kelas menengah Ultimate Fighting Championship atau UFC, Dricus du Plessis berhasil mempertahankan gelar juaranya seusai menumbangkan Israel Adesanya dalam laga UFC 305 di RAC Arena, Perth, Australia.
“Dricus du Plessis mengalahkan Israel Adesanya melalui pukulan belakang pada ronde keempat dalam pertarungan bolak-balik yang liar,” demikian keterangan dari laman resmi MMA Fighting yang dikutip di Jakarta, Minggu, 18 Agustus 2024.
Pada awal pertarungan yang berlangsung, Sabtu, 17 Agustus 2024, malam, Dricus du Plessis mencoba melayangkan rentetan pukulan dan sempat mengamankan sebuah takedown dan segera melakukan teknik submission.
Pertarungan berlanjut. Israel Adesanya menampilkan kecemerlangan teknik di kakinya, namun Dricus du Plessis menemukan cara sendiri untuk mencapai kemenangannya.
Meskipun sempat lolos pada takedown awal, The Lasst Stylebender gagal melepaskan diri dari posisi yang sama pada ronde keempat.
Israel Adesanya dengan wajah meringis, melakukan tap out beberapa saat kemudian, dan akhirnya mengakui keunggulan Dricus du Plessis pada menit 3:38 ronde keempat.
“Bagi saya, membagi segi delapan ini dengan seorang legenda, 100% merupakan hall of famer,” kata Dricus du Plessis tentang Israel Adesanya setelah kemenangannya.
Dricus du Plessis mengatakan, Israel Adesanya telah berbuat banyak dalam olahraga tarung bebas terbesar di dunia itu. Dricus du Plessis mengaku benar-benar menyesal karena dirinya tidak menghargai fakta bahwa Israel Adesanya juga berasal dari Afrika.
“Malam ini, Afrika akan tetap menang. Namun malam ini, Afrika Selatan adalah pemenangnya. Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk berbagi kandang ini dengan seorang legenda seperti itu. Saya sangat menghormatinya, pejuang demi pejuang,” ujar Dricus du Plessis.
Setelah kalah, Israel Adesanya pun mengakui kegagalannya dan memuji Dricus du Plessis atas kemenangan tersebut.
“Saya sudah tahu dia akan tangguh. Itu bukanlah suatu kejutan. Saya merasa kuat, mampu menahan takedown-nya. Saya baru saja membuat kesalahan bodoh dan bodoh di lapangan,” pungkas Israel Adesanya. (rw)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS