SURABAYA, Makansedap.id – Tim asuhan Bima Sakti ternyata hanya mampu mengukir hasil imbang saat berduel dengan Ekuador dalam laga penyisihan Grup A Piala Dunia U17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat, 10 November 2023.
Dalam laga tersebut, Indonesia yang diasuh Bima Sakti itu bermain imbang 1-1 dengan Ekuador. Indonesia sempat unggul berkat gol Arkhan Kaka. Namun, Ekuador menyamakan kedudukan berkat gol Allen Abando.
Pertahanan tim asuhan Bima Sakti terus digempur Ekuador pada menit-menit terakhir pertandingan. Namun, ketatnya pertahanan dan sigapnya kiper Ikram Algiffari membuat Ekuador gagal menambah pundi-pundi gol.
Dengan hasil ini, timnas U17 Indonesia yang diasuh Bima Sakti kini menduduki posisi kedua dengan raihan satu poin. Nilai yang sama dengan poin Ekuador. Maroko duduk di puncak klasemen dengan tiga poin setelah menggilas Panama, 2-0.
Bintang Muda Barcelona
Sementara itu, dalam pertandingan Grup B di Stadion Manahan Solo, Spanyol membungkam Kanada 2-0. Spanyol unggul berkat gol bintang muda Barcelona, Marc Guiu dan Quim Casanova.
Dalam pertandingan perdana ini, pelatih timnas U17 Indonesia, Bima Sakti, mengusung formasi 4-2-3-1 dengan menampilkan Arkhan Kaka sebagai penyerang tunggal.
Pemain bernomor punggung 8 ini ditopang trio Riski Afrisal, Kafiatur Rizky, Jehan Pahlevi. Ji Da bin dan Figo Dennis menjadi jangkar di depan empat bek.
Indonesia membuat peluang pada menit kesembilan menyusul serangan balik. Ji Da bin melepaskan tendangan di depan gawang, tetapi diblok pemain lawan. Serangan ini disambung Kafiatur dengan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti, tetapi juga diblok bek Ekuador.
Ekuador mengancam pada menit 11. Beruntung, kiper Ikram dengan cekatan menyelamatkan gawangnya. Pendukung tuan rumah bergemuruh ketika Arkhan Kaka membawa Indonesia unggul pada menit 22.
Gol berawal dari tusukan Afrisal dari sisi kanan. Dia kemudian menyodorkan bola ke depan gawang dan disambung Arkhan Kaka yang berhasil menceploskan bola menundukkan kiper Christian Loor. Indonesia memimpin 1-0.
Namun, keunggulan Indonesia tak bertahan lama. Ekuador menyamakan kedudukan pada menit 28 melalui ujung tombak Allen Abando.
Striker Barcelona asal Ekuador ini menjebol gawang Indonesia dengan tandukan memanfaatkan umpan dari sisi kanan. Abando mengukir gol dengan sundulan karena tak dijaga pemain Indonesia.
Menit 37, Indonesia mendapat peluang lewat serangan balik. Arkhan Kaka mendapat umpan dan mengejar bola. Namun, bola lebih cepat dikuasai kiper lawan karena mengalir terlalu deras.
Tiga menit kemudian, Ekuador melakukan tekanan. Pemain sayap kanan Sanchez Barros menusuk dan mengalirkan bola ke de[an gawang. Namun, Ikram berhasil memotong bola sebelum disambut pemain lawan.
Ekuador sebenarnya menjebol gawang Indonesia melalui tendangan bek Jair Callahuazo. Gawang Indonesia bergetar menyusul kemelut di depan gawang. Namun, gol Ekuador ini dianulir oleh wasit. Skor pun tetap imbang 1-1 hingga babak pertama usai.
Indonesia menggebrak saat babak kedua baru dimulai. Arkhan Kaka mendapat umpan dari sisi kanan dan menjatuhkan diri untuk melesakkan bola ke gawang. Namun, upayanya gagal karena bola tak terjangkau olehnya dan diselamatkan kiper.
Ekuador kembali menekan pada menit 56. Berawal dari tusukan dari sisi kanan pertahanan Indonesia, Keny Arroyo kemudian mengirimkan bola ke depan gawang. Beruntung bagi Indonesia karena tak ada pemain yang menyambut umpan itu.
Ekuador terus menggempur pertahanan Indonesia dan membuat berapa peluang. Namun, rapatnya pertahanan dan cekatannya kiper Ikram membuat tim dari benua Amerika itu gagal mencetak gol.
Peluang Ekuador terjadi pada menit 72. Salah seorang pemain Ekuador menyundul bola dan tepat mengarah ke gawang. Namun, Ikram sigap menepisnya lalu menangkap bola dengan cekatan.
Dua menit kemudian, giliran Indonesia yang mendapat peluang. Welber melepaskan tendangan first time, menyambut umpan dari sisi kanan. Namun sayang tendangannya melenceng dari sasaran.
Menit 80, gawang Indonesia nyaris jebol ketika Abando memanfaatkan bola dari sisi kanan dengan kaki kanan. Gawang Indonesia selamat karena tendangannya membentur mistar gawang. Selain itu, wasit juga menganggapnya sudah dalam posisi offside.
Memasuki menit-menit terakhir pertandingan, hujan mengguyur Stadion GBT. Kedua tim tetap terlibat permainan saling menyerang.
Ekuador terus menggempur dalam lima menit terakhir pertandingan ini. Namun, upaya mereka tak membuahkan gol. Wasit memastikan waktu tambahan selama 13 menit. Ekuador terus mengurung pertahanan Indonesia. Para pemain Indonesia pun harus berjuang keras untuk memastikan gawang pasukan Garuda tak kebobolan. Kesigapan Ikram beberapa kali menyelamatkan gawang Indonesia dari kebobolan. Skor imbang 1-1 bertahan hingga pertandingan usai.
Indonesia kembali bertanding pada Senin (13/11) melawan Panama di Stadion GBT. Sementara, Ekuador akan bertemu Maroko dalam laga di stadion yang sama sebelumnya. (M1)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS