JAKARTA, Makansedap.id – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau PPPA meminta polisi mendalami dan mengusut kasus dugaan perundungan anak pada sekolah internasional di Tangerang Selatan atau Tangsel, Banten. Salah satu pelaku diduga anak dari artis Vincent Rompies.
“Kepolisian harus segera mendalami dan mengusut kebenaran kasus perundungan anak, serta memastikan semua yang terlibat diperiksa agar tidak ada pelanggaran hak anak tambahan akibat peristiwa tersebut,” kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA, Nahar dalam keterangan resmi yang dibaca Makansedap.id, Rabu, 21 Februari 2024.
Nahar juga meminta penanganan kasus perundungan anak ini agar mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak, baik anak korban maupun anak pelaku.
“Pastikan kepentingan terbaik bagi anak didahulukan, lindungi anak korban perundungan dengan penanganan cepat secara fisik dan psikis,” kata Nahar.
Pihaknya pun meminta agar para terduga pelaku perundungan anak diproses hukum dengan menggunakan Undang-undang Sistem Peradilan Pidana Anak atau SPPA.
“Bagi anak yang diduga melakukan kekerasan agar tetap diproses secara hukum sesuai SPPA, dengan tetap memperhatikan hak-hak anak sebagai pelaku tindak pidana kekerasan terhadap anak,” kata Nahar.
Sebelumnya informasi kasus perundungan terhadap seorang siswa SMA internasional di Tangerang Selatan, beredar di media sosial. Perundungan tersebut diduga dilakukan oleh para siswa senior korban.
Korban saat ini dirawat di rumah sakit karena mengalami memar hingga luka bakar di tubuhnya. Sementara, pihak sekolah menyebutkan, pengeroyokan terhadap anak dilakukan di luar sekolah. (rw)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS