Es Durian Kesepian yang Selalu Ramai Dicari
Menu minuman penutup Es Durian Kesepian di Bakso Boedjangan. -Makansedap.id-Antaranews.com/Farika Khotimah
JAKARTA, Makansedap.id – Es Durian Kesepian adalah menu minuman penutup yang selalu ramai dicari setelah mencicipi berbagai menu Bakso Boedjangan yang berada di Kawasan Bulungan, Jakarta Selatan.
Setelah menikmati bakso, pengunjung bisa mencoba salah satu menu pencuci mulut yang juga hadir dalam konsep baru, Es Duren Kesepian. Namanya unik dan rasanya tidak mengecewakan. Es serutnya halus, berpadu dengan potongan durian segar, krim durian, dan gula aren.
Seperti dilansir Antaranews.com yang dibaca Makansedap.id, Senin, 3 November 2025, rasa manis dan lembutnya menghadirkan keseimbangan setelah mencicipi kuah bakso yang gurih dan pedas.
Aroma durian terasa begitu kuat, tapi tidak menusuk. Setiap sendok memberi sensasi dingin yang menenangkan, seperti jeda kecil setelah hidangan berat.
BACA JUGA: Menikmati Aroma Kaldu Sapi Bakso Boedjangan dengan Konsep Baru yang Lebih Modern
“Kalau bakso itu hangat dan menguatkan, es durian ini menenangkan,” kata Ayay, salah satu pelanggan yang ditemui di lokasi.
Selain Es Durian Kesepian, pengunjung juga bisa memesan varian lain yang juga masuk ke dalam konsep baru, yakni Es Nona Boedjangan dengan campuran cendol, biji selasih dan jeli warna-warni, serta sirup manis.
Bagi Bakso Boedjangan, inovasi seperti ini menjadi bagian dari perjalanan memperluas cita rasa lokal. Dari mangkuk bakso hingga semangkuk es, mereka mencoba menjaga keseimbangan antara tradisi dan selera baru.
Ketika sore mulai turun dan pelanggan masih datang silih berganti, uap dari mangkuk bakso terus mengepul. Di tengah ruangan yang ramai, ada kehangatan yang tak berubah, dari kuah yang gurih, daging yang padat, hingga manis dingin yang menutup semua dengan tenang.
BACA JUGA:Terjun ke Bisnis Kuliner, Djokovic Luncurkan Camilan Popcorn dari Sorgum
Semangkuk bakso, ternyata, tidak hanya soal rasa. Ia menyimpan cerita tentang upaya menjaga sesuatu yang sederhana agar tetap bermakna di tengah dunia yang terus bergerak.