JAKARTA, Makansedap.id – Penelitian baru yang diterbitkan di jurnal Nutrition & Diabetes menunjukkan, makan berat pada malam hari bisa menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan. Bahkan, pada mereka yang tidak menghadapi masalah berat badan.
Seperti dikutip dari Medical Daily yang dibaca Makansedap.id, Kamis, 2 Januari 2024, tim peneliti dari Oberta de Catalunya di Spanyol dan Universitas Columbia di Amerika Serikat menyampaikan bahwa mengonsumsi lebih dari 45% asupan kalori setelah pukul 17.00 dapat secara signifikan memengaruhi kadar glukosa darah, terlepas dari berat badan maupun lemak tubuh individu yang bersangkutan.
Ketika kadar glukosa darah tinggi, risiko keseluruhan kondisi kesehatan jangka panjang juga meningkat.
Dr. Diana Díaz Rizzolo selaku pemimpin penelitian mengatakan, kadar gula yang tetap tinggi dalam jangka waktu lama antara lain dapat berimplikasi pada risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi.
Kondisi demikian, menurut dia, juga menimbulkan peningkatan risiko kardiovaskular akibat kerusakan yang disebabkan oleh kadar glukosa tinggi pada pembuluh darah serta peningkatan peradangan kronis yang memperburuk kerusakan kardiovaskular dan metabolik.
Menurut penelitian, makan larut malam sering kali membuat orang makan berlebihan dan cenderung memilih makanan olahan. Ini terjadi karena hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang terganggu saat waktu makan ditunda hingga melewati jam siang hari.
Penelitian terbaru menunjukkan, terlepas dari berat badan seseorang dan total kalori yang dikonsumsi dalam sehari, waktu makan saja dapat memengaruhi metabolisme glukosa secara negatif.