Sandiaga pun menambahkan, geliat pariwisata di Sulsel sangat baik. Sebab, banyak event-event berkualitas dan produk ekonomi kreatif sangat luar biasa yang bisa tumbuh lebih besar. Dia pun meminta kepala dinas pariwisata untuk melanjutkan serta dapat lebih kreatif.

Kepala Dinas Pariwisata Makassar, Muhammad Roem usai menyerahkan dokumen kepada Menparekraf, mengemukakan harapannya Kota Makassar lolos seleksi dan menjadi Kota Gastronomi oleh UNESCO.

Sebab, saat ini Kota Makassar sedang dalam proses seleksi serta sedang menjalani visitasi dari Panselnas UCCN. Beberapa lokasi telah dikunjungi tim Panselnas UCCN, di antaranya Kawasan Kuliner Lego-lego, Inkubator Center, Gedung Kesenian, serta pusat kreatif lainnya yang dikelola komunitas.

Apabila Kota Makassar masuk predikat Kota Gastonomi, akan menguntungkan di sektor ekonomi kreatif, khususnya di bidang kuliner. Dengan predikat tersebut, Muhammad Roem bilang, akan membuka peluang jaringan koneksi dengan 57 Kota Gastronomi di seluruh dunia.

“Melalui pengakuan UNESCO ini, ke depan kita bisa mengangkat branding kota kita sebagai destinasi gastronomi dunia. Karena kuliner Makassar memiliki potensi yang sangat besar, baik dari segi sejarah, geografis, bahkan ritual budayanya,” ujar Muhammad Roem optimistis.

Gastronomi mempunyai makna yakni seni menyiapkan hidangan yang lezat. Namun, gastronomi juga dipahami sebagai ilmu yang berhubungan dengan seni, filosofi, sosial-budaya, hingga antropologi suatu makanan. (rw)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS