JAKARTA, Makansedap.id – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk atau Maximus Insurance dengan kode saham ASMI itu memperkuat modal untuk menggenjot pertumbuhan kinerja keuangan dan operasional tahun 2024.

Maximus Insurance mengincar premi bruto Rp 2 triliun tahun ini, naik dari 2023 sebesar Rp 1,8 triliun. Laba bersih ditargetkan naik 166% menjadi Rp 20 miliar, dibandingkan tahun sebelumnya Rp 7,5 miliar.

Corporate Secretary Maximus Insurance, Norvin Osel menegaskan, peluang pasar asuransi di Indonesia masih sangat besar. Sebab, penetrasinya masih rendah dibandingkan regional. Guna menangkap peluang itu, dia menyatakan, Maximus Insurance memiliki kantor cabang di kota-kota besar di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mendekatkan diri ke nasabah.

“Asuransi itu tidak bisa full online, perlu fisik berupa gedung dan orang. Maximus Insurance mencoba memaksimalkan pemasaran digital dan online,” kata Norvin Osel dalam siaran pers yang diterima Makansedap.id, Selasa, 11 Juni 2024.

Menurut Norvin Osel, Maximus Insurance menerapkan sejumlah langkah untuk mengejar profitabilitas, antara lain melepas produk asuransi yang tepat, menerapkan proses underwriting yang prudent, serta membenahi bagian klaim.

Tahun lalu, kata Norvin Osel, aset investasi Maximus Insurance naik. Dia berharap pengembalian hasil investasi meningkat, seiring kenaikan aset.