Maximus Insurance, kata Norvin Osel, juga menerapkan strategi investasi berbeda dengan mengurangi volatilitas di pasar saham dan menggantinya dengan surat utang negara atau SUN. Perseroan juga akan terus memantau perkembangan pasar keuangan domestik.
“Dengan strategi tepat, hasil investasi diharapkan meningkat,” tegas Norvin Osel.
Hasil RUPST dan RUPSLB
Di sisi lain, Maximus Insurance menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), belum lama ini.
RUPST menerima dengan baik dan menyetujui serta mengesahkan laporan tahunan perseroan untuk tahun buku 2023. Kemudian, RUPST menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2023. Perinciannya, perseroan tidak membagikan dividen tahun buku 2023, lalu Rp 50 juta laba bersih dialokasikan untuk dana cadangan, dan sisanya dimasukkan dan dibukukan sebagai laba ditahan.
RUPST juga setuju memberikan wewenang dan kuasa kepada dewan direksi untuk menunjuk akuntan publik dan memberikan wewenang serta kuasa kepada pemegang saham utama perseroan, mewakili pemegang saham menetapkan honorarium, gaji dan/atau lainnya kepada dewan komisaris dan direksi.
Di sisi lain, RUPSLB Maximus Insurance menyetujui rencana bisnis tahun 2024, menyetujui perubahan anggaran dasar, dan memberikan kuasa kepada direksi untuk melakukan setiap tindakan sehubungan dengan persetujuan perubahan anggaran dasar. (rw)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS