“Kami bersatu dalam keyakinan bahwa segala bentuk diskriminasi tidak memiliki tempat dalam sepak bola, atau masyarakat yang lebih luas, dan berkomitmen untuk menggunakan platform kami untuk membantu merayakan keragaman dan menunjukkan dukungan kami dalam perang melawan rasisme,” demikian keterangan Liga Primer.
Sebelumnya aksi berlutut jelang pertandingan dimulai dilakukan ketika pertandingan antara Aston Villa melawan Sheffield United pada Juni 2020.
Klub-klub Liga Primer kemudian mengumumkan pada musim 2021-2022 bahwa ritual berlutut akan terus berlanjut karena merupakan simbol kesatuan untuk melawan segala bentuk rasisme.
Liga Primer musim 2023-2024 akan memulai pertandingan pembuka pada 11 Agustus mendatang ketika juara bertahan Manchester City akan berhadapan melawan juara Championships atau divisi kedua Liga Inggris, Burnley. (M1)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS