Idya Putra Harjianto menyebut Ken Swagumilang sempat kesulitan karena hujan lebat yang mengguyur venue Invalides. Dia menyebut kemenangan ini menjadi pelajaran berharga menuju pertandingan selanjutnya.

“Ken Swagumilang kesusahan untuk membidik karena ada tetesan air hujan di scope, namun Ken bisa come back di seri berikutnya dan memenangkan pertandingan ini,” jelas Idya Putra Harjianto.

Sementara itu, Ken Swagumilang menyebut timnya sudah mendapat informasi tentang potensi hujan saat pertandingan, tetapi tidak menyangka akan turun dengan deras. Strategi dari tim pelatih pada akhirnya ikut menentukan hasil akhir.

“Saya dengarkan arahan dari pelatih dan mulai memberanikan diri karena itu benar-benar spekulasi. Kita tidak tahu anak panahnya akan kena berapa kali tetes air dan berat anak panah itu jadi berapa,” tutur Ken Swagumilang.

Ken Swagumilang pada akhirnya bersyukur tim para panahan Indonesia diberangkatkan lebih awal ke Paris. Adaptasi yang dilakukan sejak 5 Agustus lalu membuatnya lebih nyaman saat pertandingan.

“Itu salah satu hal positifnya karena selama pertandingan saya tidak merasa kedinginan walaupun mungkin suhunya antara 19 atau 20 derajat,” ucap Ken Swagumilang.

Berkat kemenangan ini, Ken Swagumilang melaju ke babak delapan besar dan akan bersua wakil India, Rakesh Kumar pada Minggu, 1 September 2024, pukul 20.30 WIB. Rakesh Kumar lolos ke babak 8 besar setelah menyingkirkan wakil Senegal, Aliou Drame dengan skor 136-131. (rw)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS