Keberlanjutan pendampingan dilakukan sehingga binaan PFpreneur dapat mengikuti kelas pembinaan lanjutan UMK Academy, dengan kurikulum Go Modern, Go Online, Go Digital, Go Global serta Go Green secara intens selama 6 bulan.

Hal itu dilakukan agar para UMKM perempuan dapat naik kelas ke jenjang lebih tinggi, meraih akses pameran nasional hingga internasional serta e-katalog smexpo.

“Dengan demikian, produk mereka semakin dikenal dan berdampak pada pendapatannya,” tutur Fadjar Djoko Santoso.

Pertamina mengklaim, beragam kisah sukses ditorehkan oleh binaan PFpreneur yang mengikuti pameran internasional dan temu bisnis sebagai mitra binaan Pertamina, seperti dari Agrominafiber Handicraft and Home Décor, Bananania, dan Imago Raw Honey.

Agrominafiber Handicraft and Home Decor merupakan produk kerajinan ramah lingkungan asal Kebumen dengan memanfaatkan bahan baku dari limbah pohon pisang dan enceng gondok yang diubah menjadi produk kerajinan dan dekorasi rumah menarik.

“Pada gelaran INACRAFT, produk tersebut menarik perhatian buyer dari Argentina lewat pemesanan ribuan kap lampu,” ucap Fadjar Djoko Santoso.

Dari bidang kuliner, Bananania merupakan produk makanan berbahan dasar pisang, antara lain keripik pisang, granola pisang, tepung pisang, cookies pisang dan rambak pisang. Produk-produknya diproses tanpa pewarna dan tanpa pengawet, dan sudah memiliki izin BPOM, Halal, HAKI dan HACCP.