Ranie Klees Pandai Masak Lontong Sayur

JAKARTA, makansedap.id – Penyanyi cantik, Ranie Klees tidak hanya jago bernyanyi di atas panggung. Dia ternyata juga pandai masak dan berjualan lontong sayur.

Awalnya, Ranie Klees mendapat resep lontong sayur dari ibunda tercinta. Kemudian, setelah membuat dan mencicipi lontong sayur, Roy Klees, sang suami, mengusulkan rencana untuk terjun ke bisnis kuliner dengan nama lontong sayur mertua.

“Alasannya sederhana. Berhubung resep ini dari ibu, suami aku kasih usul nama lontong sayur mertua. Kami juga ingin memperkenalkan rasa yang berbeda dengan lontong sayur lainnya. Salah satunya, adalah selalu menggunakan sayuran segar. Jadi, rasanya masih greges. Selain itu, kami ingin meneruskan resep dari ibu,” ujar Ranie Klees, musisi kelahiran Jakarta, 10 Maret 1980.

Lontong sayur mertua, kata Ranie Klees, memiliki bahan dasar, lontong, buncis, labu, wortel, cabe merah besar,  kemiri, daun jeruk, daun kunyit, sereh, lengkuas, tahu, telur, kaldu ayam/daging, bumbu jadi yang sudah dihaluskan, dan kerupuk merah.

Proses pembuatan, kata Ranie Klees, kurang lebih hanya memakan waktu satu jam. Cara pembuatannya juga tidak berbeda jauh dengan lontong sayur lainnya. Pertama, tahu dan sayur-sayuran semua dicuci terlebih dahulu. Setelah bersih, tahu dan sayur lalu direbus. Tidak lupa, telur juga direbus.

“Masak santan dan air hingga mendidih. Lalu, memasukkan air kaldu ayam atau daging yang sebelumnya sudah dimasak,” jelas Ranie Klees, ibu dari dua putri, Keyla Melodia Klees dan Joli Klees.

Kemudian, kata Ranie Klees, bumbu jadi yang sudah dibeli, diberikan bumbu tambahan yang sudah ditumis. Lalu, diberikan tambahan daun jeruk, daun kunyit, sereh, lengkuas yang sudah digeprek.

“Terus semua itu dimasukkan ke dalam santan yang sudah masak. Tidak lupa, menambahkan penyedap rasa, gula secukupnya. Kemudian, memasukan tahu, telur yang sudah direbus sebelumnya. Kemudian, dimasak kembali hingga mendidih. Dan, lontong sayur mertua siap disajikan,” jelas Ranie Klees yang pernah menyanyikan ulang lagu karya Hengky Supit berjudul Bila Engkau Ijinkan.