Persaingan Ketat, Chef Butuh Mitra untuk Kembangkan Inovasi

Persaingan Ketat, Chef Butuh Mitra untuk Kembangkan Inovasi

SINGAPURA, Makansedap.id - Industri hotel, restoran, dan kafe atau horeka terus berkembang pesat. Begitu pula dengan ekspektasi para penikmatnya. Tertinggal selangkah saja, bisa berakibat fatal bagi bisnis horeka yang menghadapi persaingan ketat. Karena itu, para chef membutuhkan mitra yang dapat membantu mengembangkan dapur mereka dengan cara-cara inovatif agar selalu terdepan dalam dunia kuliner yang kompetitif. "Unilever Food Solutions atau UFS senantiasa mendukung para chef dengan inovasi makanan yang praktis, berkelanjutan, dan berdampak besar bagi industri horeka," tambah Regional Marketing Director UFS Asia Tenggara, Vangie Hu melalui keterangan resmi yang dibaca Makansedap.id, Selasa, 15 Oktober 2024. "Dengan menggabungkan perkembangan dunia kuliner dengan prinsip-prinsip dasar memasak, UFS memanfaatkan data global dan masukan dari para chef untuk menciptakan laporan yang menyoroti delapan tren utama yang akan membentuk pengalaman kuliner di seluruh dunia tahun depan," kata Vangie Hu Dalam sesi UFS di Worldchefs Congress & Expo 2024, 21 Oktober mendatang, para peserta diajak untuk merasakan langsung delapan tren kuliner global yang telah diidentifikasi oleh para ahli yang telah mendefinisikan ulang industri kuliner. Berbagai penemuan cita rasa menarik telah menanti, termasuk di antaranya: perpaduan bahan yang tak terduga untuk menciptakan rasa baru yang segar, cara-cara inovatif untuk meminimalisir sampah makanan, modernisasi hidangan klasik, serta pemakaian bahan-bahan lokal dengan praktik sumber daya berkelanjutan. Turut hadir di UFS Worldchefs Congress adalah jajaran Executive Chef UFS dari berbagai negara, yaitu Chef Gun Gun Handayana (Indonesia), Chef Eric Chua (Singapura, Vietnam, dan Kamboja), Chef Kenneth Cacho (Filipina), dan Chef Jiraroj Pop Navanukroh (Thailand). (rw) Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS