Di partai kedua, modal kemenangan atas Aceh rupanya tak membuat duet Siwo DKI lebih trengginas saat bertemu Kalteng. Duet Ajay Amrozi dipaksa menyerah 0 -4 oleh Kalteng yang menurunkan Julius Sinaga dan Martinbo Tambunan.

“Selain kalah kelas dalam permainan lawan. Amrozi sepertinya demam panggung. Dia sering melakukan kesalahan di bola bola yang seharusnya masuk. Sebaliknya lawan bermain bagus, dan selalu menempatkan bola bola susah bagi tim DKI,” kata Antonius Bramantoro, manajer Biliar Siwo DKI.

Biliar DKI masih ada harapan untuk meraih medali lewat nomor perorangan Bola 8 yang akan berlangsung, Jumat, 23 Agustus 2024.

Tidak lupa, cabor tenis meja untuk Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia atau IKWI, Kamis, 22 Agustus 2024. Dua atlet IKWI PWI Jaya, Kestimona Sinaga dan Nurul Hidayati, berlaga melawan atlet IKWI Kaltim.

Tim IKWI DKI Jakarta (Foto PWI DKI Jakarta)

“InsyaAllah kami masih punya peluang untuk membawa pulang medali, persaingan masih berlangsung,” ungkap Chef de Mission atau CdM kontingen Siwo Jaya, Yusuf Ibrahim.

Penampilan kontingen Siwo PWI DKI Jakarta di Porwanas Banjarmasin didukung oleh KONI DKI Jakarta, PT Liga Indonesia Baru (LIB),  Djarum Foundation,  Mitra Adi Perkasa, KSAD, BNN, Kementerian Kelautan dan Perikanan, DRX,  Polda Metro Jaya, Kapolres Bandara, Kapolres Jakarta Pusat, Kapolres Jakarta Utara,  Dispora DKI Jakarta, Eka Putra Wirya, Persija, Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA), PB PBSI,  Specs, Flypower, Sportify, FSMI, Akurat.co,  Berita Indonesia Link, Siloam Hospitals dan Nendia Primarasa. (rw)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS