LONDON, Makansedap.id – Menteri Luar Negeri atau Menlu Amerika Serikat, Antony Blinken menegaskan, pembunuhan aktivis berkewarganegaraan Amerika Serikat dan Turki, Aysenur Ezgi Eygi, di Tepi Barat, tidak beralasan dan tidak bisa diterima.
“Tidak seorang pun, tidak seorang pun boleh ditembak dan dibunuh karena mengikuti unjuk rasa,” kata Blinken dalam konferensi pers dengan Menlu Inggris, David Lammy seperti dilansir dari Anadolu Ajansi, Selasa, 10 September 2024.
David Lammy menyebutkan Ezgi Eygi adalah warga kedua Amerika Serikat yang tewas di tangan pasukan keamanan Israel.
“Saya pikir apa yang kita lihat dalam penyelidikan ini tampaknya menunjukkan apa yang dikatakan para saksi mata dan memperjelas bahwa pembunuhannya tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan,” kata David Lammy.
Antony Blinken mengatakan, tidak seorang pun harus mempertaruhkan nyawa mereka hanya karena mengekspresikan pandangan mereka secara bebas.
“Menurut penilaian kami, pasukan keamanan Israel perlu membuat beberapa perubahan mendasar dalam cara mereka beroperasi di Tepi Barat, termasuk perubahan pada aturan keterlibatan mereka,” ujar Antony Blinken.