JAKARTA, Makansedap.id – Gary Djemat, 39 tahun, bersama istri tercinta, Marlies Djemat bahu-membahu mengembangkan bisnis Bebek Umi, referensi kamus kuliner, di Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Bebek Umi merupakan salah satu referensi kamus kuliner. Dagingnya lembut dan bumbunya meresap.

“Sebelum membuka bisnis Bebek Umi, Saya melakukan riset terlebih dahulu. Selalu ada Research and Development atau RnD. Saya tidak mau asal buka, dan juga hanya sekadar sedang tren. Dalam bisnis ini, istri yang memegang kendali keuangan,” kata Gary Djemat kepada Makansedap.id, di Cikajang, belum lama ini. Bebek Umi menjadi referensi kamus kuliner.

Gary Djemat yang sebelumnya menekuni profesi sebagai lawyer ternyata memiliki passion yang kuat terhadap dunia kuliner.

Pada 2009, Garry Djemat menempuh pendidikan Strata Satu jurusan hukum di London, Inggris. Lalu, dia melanjutkan program short course jurusan memasak selama enam bulan di Glasgow, Skotlandia.

“Saya memiliki passion di dunia memasak. Lalu, saya berdiskusi dengan daddy untuk menentukan jalan hidup. Saya sudah total meninggalkan dunia lawyer karena beban mental yang mengganggu. Dan, daddy setuju serta mendukung keputusan saya,” jelas Gary Djemat, putra Gani Djemat, pemilik Gani Djemat & Partners.

Kini, Gary dan Marlies pun terus mengembangkan usaha kuliner Bebek Umi, referensi kamus kuliner. Cita rasa Bebek Umi selalu dijaga. Hal utama yang harus dijaga adalah bahan baku bebek itu sendiri.

Gary Djemat menggunakan bahan baku bebek Peking dari Thailand. Bebek itu merupakan peranakan dari Cherry Valley, British, nama sebuah tempat di Inggris.

“Bebek Peking, peranakan dari Cherry Valey, menurut saya paling mantap, 50 % tidak ada lemak. Daging bebek sudah empuk walapun tidak dipresto. Bahkan, bumbu meresap di daging setelah hanya cukup diungkep,” jelas Gary Djemat.

Menu Bebek Umi (Foto IG Bebek Umi)

Menurut Gary Djemat, Bebek Umi menggunakan ukuran 1,8 -2,5 kg. “Ukuran berat seperti itu sudah pas. Yang penting harga tidak terlalu mahal, tetapi rasa Bebek Umi seperti bintang lima. Omset selama satu pekan, sebesa Rp 15 juta,” tutur Gary yang selalu berada di Bebek Umi, Cikajang.

Sebagai seorang owner, kata Gary Djemat, wajib untuk memantau seluruh perkembangan bisnisnya.

“Saya selalu mengutamakan 50% untuk rasa Bebek Umi, dan 50% untuk service pelayanan. Target saya adalah Bebek Umi bisa membuka jaringan franchise,” tutur Gary Djemat.

Bebek Umi yang buka setiap hari kecuali Senin itu, kata Gary Djemat, menyediakan sejumlah menu antara lain, nasi bebek bumbu hitam, nasi ayam goreng serundeng, bebek bumbu hitam, ayam goreng serundeng, nasi goreng bebek, dan nasi goreng ayam.

Menu Bebek Umi (Foto IG Bebek Umi)

“Silakan mampir, mencicipi  masakan kami dengan harga murah dan terjangkau,” jelas Gary Djemat. (rw)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS