JAKARTA, Makansedap.id – Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam menyebutkan penyakit kanker pankreas bisa terjadi pada tubuh seseorang tanpa adanya gejala tertentu.
“Kalau sudah bergejala sudah terlambat. Ketika pasien matanya kuning, berat badan turun, artinya sudah kanker pankreas, telat. Oleh karena itu, saat ini kita harus mengedukasi masyarakat bahwa penyakit ini diawali dengan tanpa gejala,” kata Prof Ari Fahrial Syam dalam taklimat media yang diadakan oleh Ikatan Dokter Indonesia tentang kanker pankreas yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat, 5 Januari 2024.
Prof Ari Fahrial Syam menyebutkan, sejumlah ciri-ciri seperti mata menjadi kuning, berat badan turun, rasa gatal, nyeri, mual, muntah, diare, serta nyeri ulu hati, merupakan sejumlah gejala kanker pankreas yang mesti diwaspadai.
Meski demikian, Prof Ari Fahrial Syam menegaskan sejumlah gejala tersebut bukan merupakan gejala khusus dari kanker pankreas. Sebab, penyakit tersebut memiliki gejala yang bervariasi.
“Jangan abaikan, dari dulu nyeri ulu hati selalu dianggap sebagai sakit maag. Sekali lagi jangan anggap remeh nyeri ulu hati, walaupun kecil kemungkinannya. Jangan-jangan nyeri ulu hati anda ada kaitannya dengan kanker pankreas,” ujar Prof Ari Fahrial Syam.
Selain itu, Prof Ari Fahrial Syam juga menyampaikan sejumlah faktor risiko yang bisa menyebabkan terjadinya kanker pankreas, antara lain faktor usia, konsumsi rokok dan alkohol, obesitas, diet tinggi lemak, serta faktor genetik.
Untuk itu, Prof Ari Fahrial Syam menganjurkan agar masyarakat yang memiliki sejumlah faktor risiko tersebut memeriksakan dirinya ke dokter dan melakukan medical check up setidaknya setahun sekali untuk mencegah terjadinya penyakit yang lebih parah lagi.
Hal tersebut, kata Prof Ari Fahrial Syam, penyakit kanker pankreas memiliki tingkat kematian yang tinggi jika baru diketahui pada stadium lanjut yakni 90% pada tahun pertama.
“Pada 2020 di Eropa ditemukan kasus baru sebanyak 57.600 kasus, dengan 90% kematian yang umumnya datang tanpa gejala,” ucap Prof Ari Fahrial Syam.
Meski demikian, Prof Ari Fahrial Syam menekankan penyakit kanker pankreas dapat dicegah. Untuk itu, dia menganjurkan kepada masyarakat untuk hidup sehat dengan tidak merokok dan mengonsumsi alkohol, berolahraga secara teratur, serta tidak melakukan diet tinggi lemak. (M1)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS