SOLO, Makansedap.id – Kota Solo, pusat wisata kuliner, membuat betah ofisial yang mengawal para atlet pada Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas XVII Solo 2024. Salah satu destinasi paling menarik adalah keberadaan wedangan atau angkringan di sekitar venue.
Wedangan menjadi kuliner lokal Solo yang paling mudah ditemui di sekitar venue Peparnas XVII. Salah satu wedangan yang ramai diserbu para ofisial Peparnas XVII adalah wedangan milik Ngatiman yang berada di depan Stadion Sriwedari Solo.
Stadion bersejarah di Solo ini paling ramai di antara venue-venue lain. Sebab, menjadi lokasi bertandingnya cabang olahraga para atletik Peparnas XVII. Dalam ajang ini, para atletik diikuti 658 atlet dari 35 kontingen atau menjadi yang terbanyak di antara cabang olahraga atau cabor lainnya.
Salah satu ofisial yang rutin datang ke wedangan milik Ngatiman adalah Agus Susilo dari kontingen Jawa Timur. Wedangan ini menjadi tempat untuk melepas penat sekaligus momen bertemunya para ofisial dari puluhan kontingen dalam suasana yang lebih santai.
“Sangat membantu ofisial dari semua kontingen. Saya lihat tadi ada dari luar Jawa, Papua, ngopi-ngopi di sini. Cukup membantu kita untuk refreshing selesai berkegiatan,” kata Agus Susilo dalam keterangan resmi yang dibaca Makansedap.id, Selasa, 8 Oktober 2024.
Wedangan menjadi tempat yang menarik lantaran harganya ramah di kantong. Biasanya, Agus Susilo bersama rekan-rekannya membicarakan strategi atlet hingga persiapan menuju hari berikutnya.
“Sejak event ini digelar sampai hari ini ke wedangan karena terbiasa. Sampai malam ngopi di sini koordinasi buat hari selanjutnya. Wedangan di sini harganya murah ramah di kantong, kopi ada yang Rp 3.000, nasi kucing Rp 3.000 sudah bikin kenyang,” papar Agus Susilo.
Perekonomian Bertumbuh
Dilibatkannya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM seperti wedangan ini menjadi angin segar bagi perekonomian Solo sebagai tuan rumah.
“Harusnya memang seperti ini, event olahraga harus merangkul UMKM, karena setiap event berkaitan dengan semua lini, transportasi, konsumsi. Saya melihat sepanjang jalan semua penuh pedagang, otomatis rezeki semua merata, Peparnas membantu UMKM,” terang Agus Susilo.