Kisah Shafira Devi, Bawa Papan Catur Sendiri hingga Lolos ke Piala Dunia 2025

Senin 12-05-2025,01:22 WIB
Reporter : Nonnie Rering
Editor : Rio Winto

JAKARTA, Makansedap.id – Pecatur muda Indonesia, Shafira Devi, 16 tahun, membagikan kisahnya dengan manis. Dia mampu menunjukkan kesederhanaannya. Namun, di balik sisi itu, Shafira Devi juga mampu memberikan kejutan.  

Shafira Devi yang tampil gemilang dalam Kejuaraan Catur Zona 3.3 Asia di Mongolia, merebut tiket lolos ke Piala Dunia 2025.

Shafira menjadi satu-satunya pecatur Indonesia yang membawa papan catur sendiri. Perilaku itu merupakan bentuk tindakan sederhana, namun penuh makna yang menunjukkan kesiapan, keseriusan, dan komitmen terhadap permainan catur.

Hal itu diungkapkan GM Utut Adianto dalam sesi coaching clinic yang digelar di sela Turnamen JAPFA Fide Rated 2025 di Gedung Serbaguna, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, belum lama ini.

BACA JUGA:Menggali Cerita Cinta lewat Discover Love Stories di Hotel Borobudur Jakarta

"Shafira Devi satu-satunya pecatur yang membawa papan catur sendiri waktu di Mongolia. Itu kecil, tapi artinya besar. Dia siap bertanding kapan saja, dan hasilnya terbukti. Dia bisa merebut gelar juara Zona 3.3 Asia," ujar GM Utut Adianto yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PB Percasi.

Kesiapan mental dan teknis, menurut GM Utut Adianto, sangat berpengaruh dalam pertandingan catur, terlebih di level internasional.

Kesuksesan Shafira Devi menjadi pelajaran penting bagi para pecatur muda lainnya agar senantiasa siap dalam segala situasi.


Shafira Devi-Makansedap.id-Antaranews.com

Coaching clinic yang digelar dalam turnamen JAPFA Fide Rated 2025 ini bertujuan memberikan wawasan strategis, terutama dalam permainan posisional, kepada para pecatur muda.

BACA JUGA:Ini 15 Restoran dengan Hidangan Sedap di Kota Kembang

Kegiatan tersebut, kata GM Utut Adianto, bukan untuk menggurui, tetapi untuk membangun pola pikir dan kedisiplinan bermain sejak dini.

Coaching clinic perlu dilakukan, bukan untuk menggurui tapi untuk mengingatkan bagi para pecatur, khususnya yang muda-muda, agar bermain dengan kemampuan strategi yang jitu," jelas GM Utut Adianto.

Sementara itu, R Artsanti Alif, Head of Social Investment, PT JAPFA Comfeed Indonesia, menilai kehadiran GM Utut Adianto dalam coaching clinic menambah bobot nilai turnamen. 

Menurut R Artsanti Alif, pelibatan tokoh sebesar GM Utut sangat menginspirasi dan menunjukkan komitmen kuat dalam pembinaan catur nasional.  

Kategori :