Kementerian Pertanian Tingkatkan Kompetensi Co-Breeder dalam Menghadapi Perubahan Iklim

Senin 02-06-2025,05:20 WIB
Reporter : Nonnie Rering
Editor : Nonnie Rering

Sementara itu, Prof. Satoto dari Aliansi Peneliti Pertanian Indonesia (Appertani) menekankan pentingnya pendekatan ilmiah dan pengujian terstandar dalam proses perakitan varietas.

“Kita butuh varietas padi baru yang tahan terhadap iklim, penyakit, dan juga memenuhi kebutuhan pasar. Varietas lokal pun bisa dilepas jika memenuhi syarat, antara lain dibudidayakan minimal lima tahun, punya deskripsi lengkap, dan asal usul yang jelas,” paparnya.

Perwakilan BRIN, Muchlis Adie, menjelaskan bahwa pelepasan varietas merupakan tahapan krusial untuk memastikan varietas dapat diedarkan secara legal dan dimanfaatkan luas oleh petani.

“Seleksi varietas harus efektif. Pemulia harus aktif di lapangan dan memahami dinamika agroekosistem. Uji daya hasil harus dilakukan di beberapa lokasi dengan analisis data yang ketat. Ini adalah proses ilmiah yang membutuhkan ketekunan dan kolaborasi,” tutupnya.

BACA JUGA:Beragam UMKM Kuliner Nusantara Ramaikan BNI Java Jazz Festival 2025

Melalui kegiatan ini, PVTPP mempertegas perannya dalam mendorong ekosistem inovasi varietas tanaman pangan nasional, serta mempercepat langkah menuju swasembada pangan sesuai arah kebijakan Presiden Republik Indonesia.

Kategori :