Mengenal Filosofi 10 Jenis Tarian dalam Misi Budaya Karsa Seni Indonesia, Ini Penjelasannya

Senin 07-07-2025,20:02 WIB
Reporter : Rio Winto
Editor : Rio Winto

Kelima, Hujan Gerimis. Tari Hujan Gerimis menggambarkan suasana riang dan penuh warna di tengah gerimis yang turun di kota Jakarta. 

Tarian ini menampilkan kelincahan dan kegembiraan masyarakat Betawi yang tetap semangat menghadapi hujan ringan, dengan gerak-gerak yang luwes dan ekspresif

Keenam, Zapin Bahari. Tarian ini adalah tarian tradisional yang berasal dari pesisir dan budaya maritim Indonesia,yang menggambarkan dinamika kehidupan di laut, semangat para nelayan yang bekerja keras, keindahan ombak, dan harmoni alam pesisir. Tari Zapin Bahari tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada laut yang menjadi sumber kehidupan masyarakat pesisir

Ketujuh, Kipas Mandati. Tari Kipas Mandati Tari Kipas Mandati adalah tarian tradisional dari Buton yang menonjolkan keindahan gerak kipas sebagai alat utama. Tarian ini menggambarkan kelembutan, keanggunan, dan keceriaan para penari wanita dalam menyambut tamu atau merayakan momen penting.

BACA JUGA:Gen Z Jangan Terjebak Fenomena Fomo, Ini Risikonya 

Gerakan yang halus dan ritmis, dipadu dengan iringan musik tradisional, menciptakan suasana penuh keindahan dan keramahan khas budaya Buton.

Ritual Penyembuhan

Kedelapan, Belian Canang. Tari Belian Canang adalah tarian Dayak yang memadukan ritual penyembuhan dengan simbol keindahan alam. Penari pria membawa gong kecil sebagai panggilan roh, sedangkan penari wanita membawa bulu enggang, lambang keagungan dan harmoni alam. 

Kombinasi ini memperkaya visual dan makna, menampilkan penghormatan pada leluhur sekaligus keindahan budaya Dayak.

Kesembilan, Galuik Indang. Tari Galuik Indang adalah tarian tradisional Minangkabau yang memadukan gerakan energik dengan irama musik indang yang khas. Tarian ini menggambarkan semangat kebersamaan dan kegembiraan masyarakat dalam menyambut tamu serta merayakan momen penting.

BACA JUGA:Hanya Namamu dalam Doaku, Realitas Kisah Hubungan Suami Istri 

Dengan perpaduan vokal dan alat musik tradisional, Galuik Indang menyuarakan kehangatan budaya Minangkabau yang hidup dan penuh warna.

Terakhir, Piring Batabuh. Tari Piring Batabuh adalah tarian tradisional Minangkabau yang menggabungkan gerakan lincah dengan iringan alat musik yang batabuh atau ditabuh secara ritmis. 


Tim Karsa Seni Indonesia-Makansedap.id-Karsa Seni Indonesia

Tarian ini melambangkan rasa syukur atas hasil panen dan menggambarkan kehidupan masyarakat dengan energi dan keindahan khas Minangkabau

 

Kategori :