BACA JUGA:Berkunjung ke Batam, Jangan Lupa Cicipi 10 Kuliner Legendaris Ini
"Anak muda China mementingkan aspek sosial suatu barang dan nilai emosional yang ditawarkannya. Hal ini mendorong seluruh industri untuk berinovasi dalam menawarkan produk agar konsumen dapat menikmati pengalaman baru dan menyenangkan," ujar Zhu Danpeng.
Sambil mencari kenikmatan visual dan emosional dari hidangan beku ini, konsumen China juga semakin menekankan kualitas es krim seiring dengan meningkatnya standar hidup dan kesadaran akan kesehatan.
Seorang penggemar es krim bermarga Dong mengatakan kepada Xinhua, es krim berkualitas tinggi seharusnya lezat sekaligus menyehatkan.
"Jika dua es krim memiliki rasa yang mirip, saya akan memilih yang bahan-bahannya lebih sehat," ujar wanita berusia 23 tahun itu.
BACA JUGA:Kuliner dan Acara Budaya Festival Satu Nusantara Ramaikan Kawasan SCBD
Semakin banyak konsumen yang memilih hal serupa. Hasil survei Media Research pada 2024 menunjukkan, hampir separuh responden mempertimbangkan rasa dalam konsumsi es krim mereka, yang merupakan faktor terpenting. Sementara itu, 33,08% responden memilih faktor sehat dan rendah lemak dan 30,25% responden mempertimbangkan daftar bahan.
Pola Makan Sehat
Pergeseran ke pola makan sehat telah mendorong perubahan dalam industri ini. Produsen es krim tradisional menyesuaikan bahan-bahan mereka dan meluncurkan produk-produk baru sebagai respons terhadap perkembangan kebutuhan.
Sementara merek-merek baru mendapatkan daya tarik dengan melabeli perusahaan mereka sebagai produsen es krim artisan dan hasil olahan segar
Romanlin Ice Cream merupakan salah satu merek yang sedang naik daun. Didirikan pada 2019, perusahaan yang berbasis di Hebei ini telah membuka lebih dari 500 toko di China, dan juga telah meluncurkan bisnis di Malaysia. Demikian menurut Ma Zhichao, kepala perusahaan tersebut.
BACA JUGA:Ingin Cegah Kanker dan Perpanjang Usia? Rajin Konsumsi Sayuran Ini
"Produk yang terlihat cantik dapat menarik konsumen baru, sementara produk yang lezat akan menarik mereka untuk membeli lagi," kata Ma Zhichao.
Wisatawan mengambil foto es krim yang terinspirasi bunga crabapple di daerah perkotaan bersejarah Wudadao di Tianjin, China utara, 4 April 2025. -Makansedap.id-ANTARA/Xinhua/Du Penghui
Ma Zhichao menambahkan, bahwa hingga saat ini, merek tersebut menawarkan lebih dari 30 rasa es krim yang disesuaikan dengan selera konsumen China dan telah meluncurkan produk-produk khusus di berbagai daerah.
Untuk mencapai keseimbangan antara aspek rasa dan kesehatan, Ma Zhichao menekankan pentingnya bahan dan peralatan dalam produksi es krim.