JAKARTA, Makansedap.id - Bakery ASEAN Talk 2025 membahas tiga pilar utama dalam perkembangan industri, yaitu memperkuat koneksi lintasnegara, inovasi pasar terkini, dan kemitraan bisnis bernilai tinggi.
Bakery ASEAN Talk 2025 Jakarta yang digelar China Association of Bakery and Confectionery Industry (CABCI) bersama Bakery China Exhibitions Co., Ltd., berlangsung sukses di Academy of Pastry and Culinary Arts Indonesia, Jakarta, Selasa, 28 Oktober 2025.
Dalam sambutannya, Zhang Jiukui, President, China Association of Bakery and Confectionery Industry, menyampaikan arah baru dan optimisme terkait dengan kerja sama industri bakery antara Tiongkok dan Indonesia.
Di sesi Industry Overview, Lin Li, Managing Director, Bakery China, dan Chen Jinlong, Chairman, Asosiasi Pastry dan Bakery Indonesia, memaparkan perkembangan terkini serta tren industri dari sudut pandang masing-masing negara.
BACA JUGA:Le Bleu by K Club, Rekomendasi Restoran Tepi Pantai untuk Pernikahan Mewah
Untuk mempererat hubungan industri, ajang ini juga menghadirkan Round Table Dialogue yang dipandu Miao Zhuqun, Vice Chairman, CABCI.
Para peserta diskusi antara lain Song Lei (General Manager, Angel Yeast East & Southeast Asia), Luwei Lin, Production Director, Dali Group, North China Region; Liu Yongzheng, Co-Partner, AOKA; Kevin Yang, Director, Nanyang Dashifu Indonesia; serta Dani Solichin, Director, Prambanan Kencana.
Dengan tema Perkembangan dan Kerja sama Industri Bakery dan Confectionery Tiongkok-Indonesia, Bakery ASEAN Talk 2025 menyoroti Tiongkok dan Indonesia memiliki keunggulan yang saling melengkapi dalam rantai pasok, inovasi produk, dan produksi peralatan.
Setelah kerja sama bilateral kian meningkat, sektor bakery dan confectionery Tiongkok dan Indonesia berpotensi membangun ekosistem industri yang lebih terhubung, inovatif, dan berkelanjutan.
BACA JUGA: Ini Resep Rahasia Membuat Bir Pletok Khas Betawi
Dari sisi inovasi, Bakery ASEAN Talk 2025 menghadirkan 13 perusahaan unggulan di bidang rantai pasok, termasuk pemain-pemain besar seperti Angel Yeast, Shanghai Xinrong Food, Xishu Food, Beiyi Company, Baisheng Food, Tianhua Technology, Namchow Food Group, Honest Food, Hongtailiangzheng Electric, Wilmar International, Niubaishi Dairy, Liangyan Food Tech, dan Yi Shi Zhi Dao.
Seperti dilansir dari sumber Bakery China, PRNewswire, Antaranews.com yang dibaca Makansedap.id, Jumat, 31 Oktober 2025, perusahaan-perusahaan ini menampilkan inovasi bahan baku terbaru dan solusi aplikasi produk yang mencerminkan kemajuan teknologi di industri bakery dan confectionery.
Daftar tamu yang hadir turut menunjukkan keterkaitan erat antara pelaku industri asal Tiongkok dan Indonesia. Sejumlah pimpinan dan pendiri merek roti ternama, baik yang telah atau sedang mempersiapkan ekspansi ke pasar Indonesia, juga berpartisipasi, termasuk Dali Group, Panpan Group, AOKA, dan Nan Yang Master Baker.
Ajang ini juga menarik perhatian lebih dari 100 sosok penentu kebijakan dan eksekutif senior dari merek roti dan makanan terkenal di Indonesia, termasuk Indofood, J.CO, Gardenia Makmur Selaras, dan AJ Bakery.
BACA JUGA:Bir Pletok, Minuman Hangat Khas Betawi