Selain itu, tim mentor juara dari Wangsen Education Group (China) ikut menggelar demo langsung dan seminar teknis yang menampilkan lebih dari 30 kreasi roti dan kue.
Melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan wawasan dan keterampilan baru seputar perkembangan pasar terkini.
Bakery ASEAN Talk 2025 menjadi platform penting yang mendorong kolaborasi, inovasi, dan pertumbuhan industri bakery serta confectionery antara Tiongkok dan Indonesia. Lebih lagi, ajang ini sangat bermanfaat bagi para pelaku industri yang ingin memperluas pasar dan meningkatkan daya saing.
Bakery China Edisi Ke-28 menghadirkan lebih dari 2.200 merek dari 30 negara dan wilayah, serta melibatkan lebih dari 400.000 pengunjung dari 130 negara dan wilayah. Ajang ini akan berlangsung di area seluas 330.000 meter persegi, mencerminkan pertumbuhan dan pengaruh global Bakery China yang terus meningkat.
BACA JUGA: Resep Rahasia Makanan Khas Mangut Ikan Asap
Bakery ASEAN Talk 2025 merupakan pameran dagang terbesar di dunia untuk industri bakery dan confectionery. Dalam beberapa tahun terakhir, Asia Tenggara, khususnya Indonesia, mengalami pertumbuhan pesat.
Kemitraan antara Tiongkok dan Indonesia di bidang bakery dan confectionery juga berjalan semakin erat berkat konektivitas industri dan kolaborasi teknologi sehingga membuka peluang bisnis baru.
Bakery ASEAN Talk selanjutnya akan digelar di NECC, Shanghai, 20-23 Mei 2026.