JAKARTA, Makansedap.id – Tingginya konsumsi garam diidentifikasi sebagai penyebab utama masalah kesehatan seperti hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Masyarakat pun bisa menikmati makanan sehat tanpa garam berlebih.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO merekomendasikan batas asupan natrium dari garam maksimal 2.000 miligram per hari, tetapi banyak negara melaporkan konsumsi garam yang sering kali melebihi batas tersebut.
Ahli gizi dan peneliti pola makan sehat, Leony Susan mengatakan, penggunaan monosodium glutamate atau MSG kini mulai diperhatikan sebagai solusi efektif menikmati makanan sehat tanpa garam berlebih.
“MSG telah lama digunakan sebagai penambah rasa umami, yang dapat meningkatkan cita rasa makanan tanpa perlu menambah banyak garam,” kata Leony Susan dalam siaran pers yang dilansir Antaranews.com dan dibaca Makansedap.id, di Jakarta, Sabtu, 2 November 2024.
Masalah asupan garam berlebihan, kata Leony Susan, semakin menjadi perhatian di masyarakat modern.
Banyak masyarakat tidak menyadari garam berlebih tidak hanya berasal dari garam yang ditambahkan sendiri, tetapi juga dari makanan olahan dan siap saji.
Oleh karena itu, pengurangan konsumsi garam menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang.