JAKARTA, Makansedap.id – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk atau Maximus Insurance mencetak kinerja impresif pada 2023 dan diprediksi berlanjut tahun 2024. Emiten berkode saham ASMI itu menyiapkan empat rencana strategis pada 2024.
Corporate Secretary Maximus Insurance, Norvin Osel menyampaikan, perseroan membukukan pertumbuhan premi bruto sebesar 8,38% menjadi Rp 1,87 triliun pada 2023, dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 1,7 triliun. Pada periode itu, klaim neto naik 8,05% menjadi Rp 143 miliar, sedangkan beban underwriting naik 11,1% menjadi Rp 249 miliar.
Norvin Osel melanjutkan, hasil underwriting Perseroan melesat 15,9% menjadi Rp 132 miliar pada 2023. Hal ini dibarengi dengan hasil investasi yang mencapai Rp 11,25 miliar, dibandingkan tahun sebelumnya rugi Rp 96,7 miliar.
“Sejalan dengan itu, perseroan mencetak laba usaha Rp 13,5 miliar pada 2023, dibandingkan tahun sebelumnya rugi usaha Rp 91,6 miliar. Perseroan meraih penghasilan komprehensif Rp 8,49 miliar, berbanding terbalik dari tahun sebelumnya rugi Rp 85,9 miliar,” kata Norvin Osel dalam paparan publik Maximus Insurance di Jakarta, Kamis, 30 Mei 2024.
Memasuki 2024, Norvin Osel menuturkan, Perseroan akan menjalankan empat rencana strategis. Pertama, persiapan menghadapi implementasi PSAK 117 tahun 2025. Ada tiga langkah yang dilakukan perseroan, yakni pengelolaan risiko portofolio dan produksi, pengembangan sistem informasi yang komprehensif, peningkatan kualitas SDM melalui program pelatihan yang intensif.