JAKARTA, Makansedap.id – Folkshit, media komunitas pilihan utama Gen Z, berani mengguncang industri kreatif dengan strategi khasnya.
Berbeda dengan media konvensional, Folkshit menghadirkan pendekatan yang segar dan relevan dengan budaya anak muda saat ini.
Folkshit menampilkan konten menarik dengan nuansa berbeda, penuh spontanitas, dan kreatif. Instagram merupakan platform utama bagi Folkshit yang berhasil mengumpulkan lebih dari 1 juta pengikuti setia dengan konten yang menyasar kalangan Gen Z.
Folkshit juga aktif hadir di TikTok, memperlus jangkauan mereka dengan format video pendek yang sesuai dengan tren media sosial saat ini. Kedua platform ini terus tumbuh pesat, menjadi ruang digital tempat tongkrongan bagi Gen Z untuk berbagi informasi terbaru dan berdiskusi tentang tren terkini.
Helmi Adam, Founder Folkshit, menjelaskan, Folkshit lahir dari kebutuhan Generasi Z untuk memiliki ruang digital yang bebas, autentik, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. “Kami ingin menciptakan tempat agar mereka bisa terhubung, mengungkapkan pendapat, dan merasa didengar. Gen Z adalah generasi yang kritis dan kreatif. Kami berusaha menjadi bagian dari perjalanan mereka dengan menyediakan platform yang bisa mewakili suara mereka,” tutur Helmi Adam.
Investasi
Pada awal 2023, Folkshit mendapatkan dukungan besar dengan adanya investasi dari Flux Creative Universe milik Yohanes Auri dan Everest Media milik Grace Tahir melalui perusahaan joint venture mereka, Peak Digital Capital. Investasi ini memungkinkan Folkshit untuk memperkuat posisinya di industri media komunitas dan memperluas jangkauan kontennya. Dukungan ini juga menandai langkah penting dalam perjalanan Folkshit menuju pertumbuhan yang lebih besar, dengan pendapatan yang kini sudah mencapai angka miliaran rupiah dalam waktu kurang dari setahun.
“Dalam meraih kesuksesan, saya punya rumus tersendiri, 2D yaitu Ditertawakan dan Diremehkan. Folkshit adalah salah satu contoh nyata dari filosofi tersebut. Sebagai media komunitas yang fokus pada Gen Z, Folkshit berawal dari sesuatu yang dianggap remeh dan penuh dengan tantangan. Namun, justru itu yang membuat saya tertarik untuk berinvestasi. Saya percaya bahwa kesuksesan datang dari ide – ide yang berani, inovatif, dan sering kali dianggap aneh pada awalnya,” kata Yohanes Auri.