“Kegiatan ini juga bertujuan untuk menggali lebih dalam terhadap manfaat rempah khususnya yang ditanam di wilayah Sumsel serta mengedukasi masyarakat,” kata Febrita Lustia Herman Deru.
Dalam kegiatan itu, pihaknya menerbitkan buku tentang gizi dan menu khas Sumsel supaya makanan kuliner yang bergizi khas wilayah itu supaya lebih masyarakat secara luas.
“Sebagai langkah konkret, sebelumnya telah meluncurkan pindang dalam kemasan kaleng, dan saat ini kami meluncurkan kembali daging olahan dalam kemasan kaleng, yaitu malbi yang merupakan kuliner khas daerah ini,” ujar Febrita Lustia Herman Deru.
Selain itu, pada kegiatan itu juga menghadirkan berbagai kegiatan, di antaranya lomba meracik minum dari rempah, memilah rempah-rempah untuk anak-anak, bazar makan dan minum, donor darah, pameran flora dan fauna, beserta hiburan rakyat,” kata Febrita Lustia Herman Deru. (M1)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS