Berawal dari kerja sama apik di kotak penalti lawan, Ruberto mengecoh satu pemain sebelum kemudian melesatkan tendangan kaki kanan yang membuat kiper lawan tak bergerak.

Memasuki babak kedua, jual beli serangan kembali langsung tersaji di menit-menit awal. Argentina mendapatkan dua peluang pada menit 46. Satu menit setelahnya, Jerman hampir menyamakan skor jika tendangan Max Moerstedt dari serangan balik cepat tidak ditepis oleh Florentin.

Saat laga memasuki menit 57, Florentin melakukan kesalahan ketika umpan lambungnya dari belakang tidak sempurna dan malah menemui Brunner. Pesepak bola muda milik Borussia Dortmund itu tak menyia-nyiakan kesempatan dan tendangannya dengan mulus merobek jala Argentina untuk kedua kali sekaligus menghukum kesalahan sang kiper. Skor sama kuat 2-2.

Setelah menyamakan skor, armada Christian Wueck tampil lebih percaya diri. Hasilnya, mereka mampu berbalik unggul pada menit 69 ketika sundulan Moerstedt kembali menghukum kesalahan pemain Argentina Juan Villalba yang sebelumnya gagal menghalau bola crossing dengan baik. Skor 3-2 untuk keunggulan Jerman.

Pada sisa babak kedua, Argentina terus mencari celah untuk menyamakan skor. Pada menit 90, Echeverri memperoleh peluang berbahaya namun tendangan keras jarak dekatnya masih dihalau Florentin.